Jakarta (ANTARA News) - Country Head for Lenovo Smartphone Lenovo Indonesia, Adrie M. Suhadi, mengatakan bahwa dalam memasarkan produk smartphone-nya Lenovo menggunakan strategi online to offline atau "O to O".
"Kami memiliki strategi marketing online to offline. "O to O" sangat berhasil, kedepannya khusus produk-produk tertentu juga akan dilanjutkan," kata dia.
Menurut Adrie kesuksesan penjualan online berpengaruh positif terhadap penjualan offline.
"Pada dasarnya sukses di online, di offline-nya semakin kencang karena sudah dikenal, dan justru membantu distributor," ujar dia.
Adrie memberi contoh penjualan Lenovo A6000 yang sebelumnya dijual online di Lazada, bulan ini mulai penjualan offline dan mendapat sambutan baik.
Bahkan, Adrie mengatakan "saudara" dari perangkat tersebut Lenovo A6000 Plus yang hanya dipasarkan melalui retail meraih kesuksesan.
Meski demikian, Adrie menyebutkan bahwa terdapat beberapa handset Lenovo yang khusus dijual secara offline dan tidak dipasarkan melalui online (seperti Lenovo S60), dan sebaliknya.
"Untuk membedakan penjualan, kami memiliki traget positioning, dilihat dari harga, target pasar, dan spec perangkat itu sendiri," ujar Adrie.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015