Madrid (ANTARA News) - Rafa Benitez punya segudang pekerjaan rumah manakala membesut Real Madrid. Salah satu masalah terbesarnya yakni menyusun racikan tepat bagi klub papan atas La Liga itu menghadapi musim depan.

Benitez ditunjuk sebagai pengganti Carlo Ancelotti pada 12 Juni 2015. Sebelumnya ia menangani klub Italia, Napoli. Manajer anyar Real Madrid itu segera bertemu dengan Gareth Bale, sebagaimana dikutip dari laman Marca.

Dalam pertemuan itu, Benitez menyambut gembira kedatangan Bale. Sambutan itu lantas ditafsirkan oleh pemain bintang asal Wales sebagai tanggapan positif.

Bale berpandangan bahwa kedatangan Benitez menjadi awal kebangkitan Real Madrid. Kiprah mantan pelatih Real Madrid B itu dipercaya menjadi era baru pasca Ancelotti.

Di bawah arahan Ancelotti, Bale tidak pernah diturunkan di awal pertandingan, karena itu ia tidak merasa dianggap sebagai pemain yang diberi kepercayaan menjadi pemain bintang.

Banyak pihak menyebut bahwa prestasi kubu Bernabeu yang melorot salah satunya disebabkan oleh peran Ancelotti yang kurang memberi peran memadai bagi pemain Real Madrid bernomor punggung 11 itu.

Benitez disebut-sebut bakal banyak memberi peran dan memanfaatkan potensi pemain timnas Wales itu.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015