"Merupakan tantangan tersendiri untuk mengelola dan menangani limbah makanan secara konsisten dengan membuat solusi dan inovasi dalam menjadikan kehidupan yang lebih baik," kata Eliza Fazia, Manager Marketing IKEA Indonesia, dalam pernyataan resminya, Selasa.
Menurut Biro Pusat Statistik Indonesia, seperti dikutip IKEA dalam siaran persnya, pada 2020 sampah rumah tangga yang terakumulasi dari 384 kota di Indonesia berjumlah 80,235 ton setiap harinya, dimana 70 persen hingga 80 persen berasal dari sampah organik dari kegiatan dapur.
“Ini merupakan jumlah yang sangat signifikan dan perlu dilakukan penganganan yang tepat di setiap rumah tangga, untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang,” ujar Eliza.
Berikut tujuh langkah untuk mengurangi limbah makanan menurut IKEA.
1. Melakukan perencanaan tentang kebutuhan makanan
2. Membeli makanan hanya yang diperlukan
3. Menyimpan makanan dengan baik
4. Memasak makanan sesuai kebutuhan
5. Mengupayakan untuk tidak menyisakan makanan
6. Menyimpan makanan jika terdapat sisa untuk dikonsumsi kemudian
7. Melakukan daur ulang terhadap sisa makanan yang terbuang
Dengan menghindari penumpukan limbah makanan, maka akan mengurangi jumlah produksi CO2 yang dihasilkannya.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015