"Kami tahu bahwa industri ini sedang mengalami perlambatan pertumbuhan. Sehingga, kami membuat pameran ini untuk mendekatkan industri-industri yang sudah mampu diproduksi di dalam negeri kepada pasar," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Selasa.
Menperin mengatakan, sebagai salah satu industri dasar yang menunjang produksi barang modal dengan logam sebagai bahan baku utamanya, industri logam berperan besar dalam pengembangan industri nasional.
Menurutnya, hampir seluruh komponen utama, yaitu sekitar 85 persen dari peralatan atau mesin yang digunakan dalam kegiatan industri disuplai oleh industri logam.
Secara statistik, pada 2014 pertumbuhan sektor industri material dasar logam adalah sebesar 5,89 persen, sedangkan pada 2013 mencapai 11,63 persen.
"Penurunan pertumbuhan industri logam dalam negeri ini dipengaruhi oleh adanya perlambatan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menperin.
Ditambah lagi, lanjutnya, tingginya penggunaan barang impor di Indonesia karena harga jual yang lebih rendah, mengakibatkan rendahnya kinerja dan utilitas industri nasional.
Untuk itu, diperlukan adanya keberpihakan pemerintah terhadap produk yang dihailkan oleh industri dalam negeri, khususnya sektor industri material dasar logam.
Adapun pameran tersebut akan berlangsung pada 23-26 Juni 2015, yang akan diikuti oleh 32 perusahaan logam hilir di area Plasa Kemenperin, Jakarta.
Produk-produk yang dipamerkan merupakan produk inovasi andalan masing-masing perusahaan yang disesuaikan dengan teknologi maju terkini.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015