Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno menunjuk B. Didik Prasetyo menjadi Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero menggantikan Ismed Hasan Putro.
Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, Muhamad Zamkhani, memimpin pelantikan Didik di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK-101/MBU/06/2015.
Selain melantik Direktur Utama, pemegang saham juga melantik tiga anggota direksi baru yaitu Eka Wahyudi, Agung Primanto Murdanoto, dan Mochammad Yana Aditya untuk menggantikan Dandossi Matram, Oki Jamhur Warnaen dan Bambang Adi Sukarelawan.
Satu anggota direksi, Djoko Retnadi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Inovasi, dipertahankan.
Sebagai nakhoda baru RNI, Didik diharapkan bisa membawa perusahaan bidang usaha agro industri, farmasi dan alat kesehatan serta perdagangan dan distribusi itu ke arah yang lebih baik.
Didik, yang bernama lengkap Bernardus Didik Prasetyo, lahir pada 4 Desember 1968. Dia lulusan Fakultas Hukum Ekonomi Institut Pertanian Bogor dan menyelesaikan S2 di Universitas Indonesia tahun 2006.
Didik pernah menjabat sebagai Komisaris RNI periode 2008-2012 dan menjadi pelaksana di Sub Direktorat Pengembangan Usaha di Kementerian BUMN sejak 1996.
Selain itu dia pernah menjadi staf komisaris PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV pada 2001-2009, serta Pj Kepala Seksi Pendanaan dan Sumberdaya Kehutanan pada 2001-2009 dan Kepala Sub Bidang Evaluasi Usaha Sarana Produksi Pertanian, Kementerian Negara BUMN 2002-2006.
Didik juga pernah menjadi Kepala Bidang Perkebunan II A Kementerian Negara BUMN periode 2008-2010, dan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) sejak 2012 sampai dengan ditetapkan menjadi pemimpin RNI.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015