"Para pengusaha AS tertarik menjadikan tujuan utama bisnis mereka ke Indonesia karena sebentar lagi Indonesia menjadi bagian penting integrasi ekonomi di ASEAN dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, dengan potensi konsumen lebih dari 600 juta," kata Atase Perdagangan (Atdag) Indonesia di Washington D.C. Ni Made Ayu Marthini, dalam siaran persnya.
Dalam pertemuan Indonesia-Missouri Regional Business Forum tersebut, Made mengatakan para pengusaha AS percaya bahwa Indonesia merupakan sumber produksi untuk produk-produk perusahaan mereka.
"Mereka melihat Indonesia memiliki daya saing yang baik dan memiliki banyak tenaga kerja terampil," ujar Made.
Beberapa perusahaan besar asal AS yang melakukan sourcing dengan Indonesia, antara lain McCormik & Co, Inc. yang merupakan perusahaan bumbu terbesar di dunia, Under Armour, Inc. yang merupakan produsen pakaian olahraga dan alas kaki dan Ethan Allen Interiors, Inc. yang merupakan perusahaan furnitur dan aksesori di AS.
"Ethan Allen, bahkan telah memproduksi sebanyak 60 persen produknya di AS dan 40 persen produknya di luar AS, terutama Indonesia," kata Made.
Made menambahkan, alasan lain para pebisnis AS untuk masuk dan berbisnis di Indonesia antara lain mereka menilai ekonomi Indonesia cukup dinamis dengan penduduk yang besar serta generasi muda yang kreatif.
"Indonesia juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan," kata Made.
Dalam kesempatan tersebut, Made mengajak para peserta untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-30 yang akan diselenggarakan pada 21-25 Oktober 2015 di Jakarta International Expo (JIExpo).
Forum bisnis tersebut dihadiri oleh para pebisnis AS yang juga merupakan anggota dari WTC St. Louis, dan terselenggara atas kerja sama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago didukung oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago dan World Trade Center (WTC) St. Louis, AS.
Pada tahun 2014, perdagangan Indonesia dan 13 negara bagian di Midwest mencapai 4,7 miliar dolar AS atau meningkat 9,89 persen dari tahun sebelumnya. Namun, saat ini sedang terjadi penurunan perdagangan Indonesia dengan Midwest.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015