Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menyatakan ekspor komponen otomotif ke Uni Emirat Arab (UEA) diharapkan meningkat karena pada tahun 2014 ekspor produk tersebut mencapai 7,1 juta dolar Amerika Serikat.
"UEA merupakan pasar cukup penting untuk produk komponen otomotif. Kami optimis permintaan produk ini terus meningkat dari tahun 2014 yang mencapai 7,1 juta dolar AS pada 2014 lalu," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Gusmalinda Sari, dalam siaran persnya.
Gusmalinda menyatakan hal tersebut dalam acara The 10th Incoe Customer Meet dalam rangka peluncuran Incoe Gold, produk accu kendaraan terbaru produksi Astra Autopart.
Gusmalinda mengharapkan Astra Autoparts sebagai salah satu pemain utama di bidang komponen otomotif dapat terus meningkatkan perannya memajukan industri komponen otomotif.
"Saya yakin Indonesia dapat menjadi basis produksi dalam memenuhi permintaan pasar ekspor," ujar Gusmalinda.
Sementara itu, Direktur Astra Otoparts Yusak Kristian menuturkan permintaan accu sangat tinggi dengan rata-rata mencapai tiga juta dolar per tahun.
Di sela-sela acara, Senior General Manager Dynatrade Bharath Kumar menambahkan bahwa kerja sama yang terjalin hingga 10 tahun ini dapat terwujud karena konsistensi Astra Autoparts dalam menyediakan produk yang sesuai dengan standar permintaan pasar UAE.
Acara tersebut sekaligus memperingati 10 tahun kerja sama antara Astra Autoparts dengan Dynatrade. Pada kesempatan tersebut, ITPC Dubai hadir mendampingi Kuasa Usaha Ad-interim (KUAI) KBRI Abu Dhabi serta KJRI Dubai.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015