Jerusalem (ANTARA News) - Pemerintah Bush akan memberikan 86 juta dolar untuk membantu pasukan keamanan yang setia pada presiden Palestina Mahmoud Abbas, demikian menurut dokumen yang terlihat Jumat. Perjuangan antara kelompok Fatah pimpinan-Abbas dan Hamas, kelompok Islam yang berkuasa, meningkat sejak pembicaraan mengenai pembentukan pemerintah persatuan macet dan Abbas menyerukan pemilihan parlemen dan presiden yang dipercepat. Uang AS itu akan digunakan untuk "membantu presiden pemerintah otonomi Palestina (PA) dalam memenuhi komitmen PA menurut peta jalan rencana damai untuk membongkar infrastruktur terorisme serta menegakkan hukum dan tatatertib di Tepi Barat dan Gaza", menurut satu dokumen AS. Dokumen itu mengatakan Letnan Jenderal Keith Dayton, koordinator keamanan antara Israel dan Palestina, akan melaksanakan program "untuk memperkuat dan memperbarui unsur sektor keamanan Palestina yang dikuasai oleh presiden PA". Anggota parlemen Hamas, Mushir al-Masri, menuduh Washington membantu untuk meningkatkan "kudeta" terhadap pemerintah pimpinan-Hamas. "Kami minta agar Presiden Abbas menolak kebijakan Amerika itu, yang menyuburkan budaya pembelahan di antara rakyat Palestina," katanya. Kantor Abbas tidak berkomentar segera. Uang AS itu, kalau disetujui oleh kongres, akan memberi pengawal presiden Abbas dengan latihan dan peralatan tidak-mematikan, termasuk kendaraan dan pakaian seragam, yang akrab dengan rakyat, kata rencana tersebut. Para pejabat Israel mengatakan Washington telah membantu mengatur pengapalan persenjatan untuk pengawal tersebut dari Mesir dan Jordania, dan bahwa yang terakhir dilakukan pekan lalu, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007