Kami siapkan melebihi dari prediksi kenaikan, atau 43.000 tabung, semoga mencukupi,
Batam (ANTARA News) - PT Pertamina Persero menjamin kecukupan pasokan bahan bakar elpiji jelang Idul Fitri 1436 Hijriah di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau dengan menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan elpiji, kami selalu waspada terhadap peningkatan permintaan," kata Marketing Branch Manager Kepulauan Riau PT Pertamina (Persero) Aji Anom Purwasakti di Batam, Selasa.
Pertamina memprediksi permintaan elpiji subsidi 3 kg untuk kebutuhan Lebaran melonjak hingga 4 persen dibanding bulan sebelumnya. Dan untuk memenuhi itu, Pertamina sudah menyiapkan kelebihan pasokan hingga 6 persen.
"Kami siapkan melebihi dari prediksi kenaikan, atau 43.000 tabung, semoga mencukupi," katanya.
Sebanyak 43.000 tabung elpiji subsidi 3 kg itu siap didistribusikan, begitu ada permintaan penambahan pasokan.
Pertamina juga menyiapkan elpiji subsidi 3 kg untuk kebutuhan operasi pasar yang diselenggarakan pemerintah daerah, di luar kelebihan pasokan yang disiapkan.
"Untuk operasi pasar, kami siap menyediakan berapa pun yang diminta Pemda," katanya.
Pertamina juga telah menunjuk agen dan pangkalan siaga elpiji dengan memaksimalkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan toko-toko retail modern serta berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan instansi setempat untuk ketertiban harga jual dan penyediaan kebutuhan elpiji.
Dari 44 SPBU di Kepulauan Riau sebanyak 40 SPBU telah menjual elpiji subsidi 3 kg.
Demi memastikan ketersediaan pasokan, Pertamina membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya elpiji serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen di Kantor Pusat dan setiap kantor Region Pertamina.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Batam Yudi Kurnain meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Kota Batam bersama Pertamina melakukan persiapan untuk memastikan kecukupan pasokan elpiji subsidi 3 kg jelang Lebaran.
"Karena kebutuhan masyarakat meningkat, jangan sampai ada kelangkaan elpiji saat itu," kata Yudi Kurnain.
Sepanjang Ramadhan, kebutuhan elpiji masyarakat meningkat, untuk memasak makanan sahur, buka puasa serta berbagai penganan saat Lebaran.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015