Jadi jangan nakut-nakuti operator dan klub untuk tidak ikut kompetisi...."
Jakarta (ANTARA News) - Pucuk Pimpinan Manajemen (CEO) Mahaka Sports Hasani Abdulgani menyatakan pihaknya sudah mendapatkan lampu hijau dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai promotor untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola di Indonesia.
"Kami memang belum dikasih surat rekomendasi dari BOPI tetapi kami sudah mendapatkan surat dukungan. Kami pun lega dan bisa meneruskan ke klub-klub untuk tampil di turnamen ini," kata Hasani setelah melakukan pertemuan dengan pihak BOPI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
Menurutnya, selama ini klub-klub banyak yang meragukan berlangsungnya turnamen karena dikhawatirkan tidak mendapat izin bermain dari pihak kepolisian.
"Sekarang kami mendapat dukungan 100 persen, namun klub-klub tersebut juga harus memenuhi kriteria dan lolos verifikasi oleh BOPI," kata Hasani.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan kompetisi atau turnamen sepak bola nasional akan bergulir pada tanggal 2 Agustus 2015.
"Karenanya kita sudah melakukan komunikasi dengan beberapa calon operator. Silakan siapkan itu sebisa mungkin, tanggal 2 Agustus harus segera kick off," kata Imam Nahrawi di Bandung, Jumat (12/6).
Ia menuturkan pemerintah telah mendorong agar kompetisi dan turnamen sepak bola di tanah air tetap berjalan, namun ada sejumlah pihak yang menghalang-halangi hal tersebut.
Adapun turnamen yang akan digulirkan tersebut adalah Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan.
"Tapi saya mendengar ada pihak-pihak yang tidak setuju turnamen ini dilaksanakan sebelum Ramadhan, karena khawatir kehilangan muka, kehilangan prestige. Bagi saya turnamen liga harus segera jalan," ujar dia.
Pihaknya meminta agar pihak yang menghalangi keinginan pemerintah agar turnamen sepak bola tetap bergulir untuk tidak menakuti calon operator.
"Jadi jangan nakut-nakuti operator dan klub untuk tidak ikut kompetisi. Saya mendengar itu semua," kata Imam.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015