Jakarta (ANTARA News) - Pulau Bali dipilih menjadi lokasi pembuatan Raid Amazone 2015 sebuah Program Reality Show bertemakan Ecotourism, Culture dan Sport yang dinilai akan efektif mempromosikan branding pariwisata Wonderful Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Senin, mengatakan, Program reality show bertemakan ecotourism, culture, and sport yang ditayakan televisi internasional menjadi sarana efektif untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara.
"Seperti halnya program reality show televisi Prancis, Raid Amazone, yang akan diproduksi di Bali pada Oktober 2015 mendatang menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan branding Wonderful Indonesia ke kawasan Eropa, khususnya Prancis," katanya.
Rencana pembuatan program reality show Raid Amazone 2015 yang berlatarbelakang di Bali tersebut akan dilaksanakan pada 6-16 Oktober dan mendapat dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Pemda Bali dan para pelaku bisnis pariwisata (PHRI dan ASITA) Bali.
Menpar Arief Yahya mengatakan, program reality show Raid Amazone yang diproduksi sejak 2001 itu mempunyai nilai bisnis yang tinggi terutama dari media coverage-nya sehingga banyak perusahaan besar menjadi sponsor acara tersebut.
"Kita akan memanfaatkan momentum pembuatan program reality show Raid Amazone 2015 di Bali untuk mempromosikan great Bali serta awareness branding Wonderful Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Prancis yang tahun ini ditargetkan sebanyak 230 ribu wisman," kata Menpar Arief Yahya.
Pada kesempatan itu dilakukan presentasi dan penjelasan Presiden ZBO Prancis, Alexandre Debanne, seputar kerja sama untuk mendukung branding Wonderful Indonesia di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Senin (22/6).
Menpar Arief Yahya mengatakan, untuk meraih target kunjungan wisman tahun ini sebesar 12 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019, Kemenpar menggunakan strategi promosi berdasarkan konsep BAS (Branding, Advertising, dan Selling).
Sedangkan dalam mengimplementasikan strategi media (content placement) menggunakan pendekatan POS (Paid Media, Owned Media, Social Media).
"Dalam mem-branding Wonderful Indonesia dalam acara reality show Raid Amazone 2015 di Bali sudah mencakup strategi placement tersebut," jelas Arief Yahya.
Program reality showRaid Amazone 2015 yang dibuat oleh rumah produksi ZBO di Bali akan dipromosikan dalam media ruang berupa campaign poster ukuran besar yang dipasang di Paris Metro serta pemasaran LED promo di kawasan Paris Montparnasse menjelang pra-kegiatan.
Sementara saat pre-during-post event promosi akan dilakukan melalui media elektronik seperti BFM, TF1, dan RMC yang memiliki rating penonton signifikan di Eropa.
Selain itu melalui mendistribusikan press release ke Eurosport (menjangkau 40 negara), TV 5 Monde (menjangkau 203 negara), tv nasional (TF1, LCI, France Television, M6, Voyage, Escales, Filles) serta media sosial antara lain lewat situs resmi www.raidamazones.com yang tahun lalu rata-rata mencapai 10 ribu kunjungan per hari.
Menpar Arief Yahya menjelaskan lebih jauh, great Bali sebagai destinasi yang concern pada pengembangan sport tourism ditandai kerap menjadi tempat pelaksanaan event olahraga bertaraf internasional seperti Bali International Sport Week, Bali Thriathlon, dan Interhash.
Selain itu destinasi Bali saat ini tengah mengembangkan infrastruktur terkait sport tourism dengan membangun stadion internasional Pecatu seluas 7 hektar di Badung yang akan menjadi daya tarik baru bagi wisman.
Raid Amazone sebagai adventure reality show mulai dibuat 2001 dengan karakter sebagai feminitas, petualangan, eksotisme, dan lanskap yang melombakan olahraga lari, renang, kayak, panah, panjat tebing, bersepeda, dan lainnya disesuaikan kondisi geografis negara tempat penyelenggara.
Saat ini pendaftaran program Raid Amazone 2015 telah mencapai 500 orang selanjutnya akan dilakukan seleksi untuk mendapatkan sebanyak 240 orang peserta.
Program reality show Raid Amazone 2013 dibuat di Malaysia, pada tahun berikutnya di Kamboja yang diikuti masing-masing 240 perserta terbagi dalam 80 tim.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015