Palangka Raya (ANTARA News) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran menyebut sebanyak 7 ton kurma pemberian pemerintah Arab Saudi telah disebar ke seluruh kabupaten/kota.
Pemberian bantuan kurma setiap tahun tersebut berkat Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi ini yang memang lulusan dari Arab Saudi, beber Diran di Palangka Raya, Minggu.
"Tahun ini Kalteng kembali mendapatkan bantuan sebanyak 7 ton kurma dan telah disebarkan ke seluruh Kalteng. Harapannya kurma yang diberi Pemerintah Arab Saudi itu semakin memberikan semangat dalam berbuka," ucapnya.
Pernyataan Wagub Kalteng tersebut disampaikan saat dirinya mengadakan buka puasa bersama yang turut dihadiri Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak beserta sejumlah anggota DPRD Kalteng, Ketua Pengadilan Agama Kalteng, Rektor IAIN, Ketua LDDI Kalteng serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.
Pada kesempatan itu Diran meminta agar umat beragama di Kalteng lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan, baik itu sesama muslim, antar umat beragama, serta umat beragama dan pemerintah.
"Persatuan dan kesatuan yang kokoh, maka pembangunan di Provinsi Kalteng akan bisa kita tingkatkan lebih baik dan juga kesejahteraan masayarakat juga akan semakin baik," tegas dia.
Menurut Diran, kegiatan berbuka puasa yang selalu rutin dilakukan selama ia menjabat sebagai wakil Gubernur Kalteng ini dimaksudkan selain untuk sebagai ajang siraturahmi juga untuk mempererat tali persatuan dengan warga,ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Kalteng beserta keluarga menyalurkan kewajiban membayar zakat 2,5 persen melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalteng yang kemudian disalurkan kepada 8 panti asuhan di Palangka Raya.
Kegiatan buka puasa ini diakhiri dengan pemberian bingkisan dari Wagub beserta keluarga yang dibagikan kepada sekitar 600 anak-anak dari 8 panti asuhan di Palangka Raya, antara lain Panti Asuhan Ayah Bunda, Darul Amin, Bina Sejahtera, Hidayatullah, Budi Mulya dan Al Mim.
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015