Polres Pamekasan gelar operasi gabungan

Selain untuk mencegah berbagai jenis penyakit masyarakat dan tertib lalu lintas, operasi gabungan yang kami gelar ini juga untuk mencegah balapan liar di malam hari,"

Pamekasan (ANTARA News) - Polres Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu malam, menggelar operasi gabungan di tiga titik di wilayah itu, guna menekan berbagai jenis penyakit masyarakat selama Ramadhan 1436 Hijriah ini.

"Selain untuk mencegah berbagai jenis penyakit masyarakat dan tertib lalu lintas, operasi gabungan yang kami gelar ini juga untuk mencegah balapan liar di malam hari," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan Iptu Ruslan Hidayat.

Sasaran operasi antara lain, berbagai jenis penyakit masyarakat, seperti minum-minuman keras, narkotika dan bahan peledak.

Lokasi operasi yang melibatkan semua satuan, seperti Lalu Lintas, Raskrim, Sabhara, Intelkam dan TNI itu di Jalan Trunjoyo, di pertigaan Asem Manis, serta di Kelurahan Bugih, Pamekasan.

Masing-masing dipimpin oleh perwira kepala satuan, seperti Kasat Narkoba, Kasat Sabhara dan Kasat Lantas Polres Pamekasan.

Semua jenis kendaraan bermotor yang melintas di lokasi operasi diperiksa, teruma truk dan mobil pikap.

Pengendara yang bisa menunjukkan surat-surat kendaraan serta surat izin mengemudi (SIM) langsung diperbolehkan melanjutkan perjalanan, sedangkan yang tidak lengkap langsung ditilang.

Sementara di Jalan Trunojoyo, Pamekasan, pengendara kendaraan bermotor yang banyak ditilang petugas, karena tidak bisa menunjukkan STNK dan SIN, serta tidak menggunakan helm adalah para remaja yang biasa menggelar balapan liar setiap malam Minggu di wilayah itu.

Tidak kurang dari 10 unit sepeda motor terpaksa ditilang petugas, karena mereka tidak bisa menunjukkan SIM dan kelengkapan kendaraan sepeda motor lainnya.

Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan Ruslan Hidayat, operasi gabungan seperti itu, akan terus digencarkan petugas selama Ramadhan 1436 Hijriah ini, dengan tujuan untuk menciptakan suasana kondusif, sehingga umat Islam bisa tenang dalam menunaikan ibadah puasa.

Selain petugas berpakaian seragam, operasi penyakit masyarakat (pekat) di malam hari itu, juga melibatkan petugas berpakaian preman dan mereka berjaga-jaga di gang-gang sempit, guna mencegah kemungkinan adanya pengendara sepeda motor yang sengaja menghindari petugas yang sedang operasi.