Sydney (ANTARA News) - Rekaman video yang memperlihatkan "Pemburu Buaya" Australia, Steve Irwin, sekarat akibat tusukan duri ikan pari ke jantungnya akan dimusnahkan, mengingat rekaman itu sudah tak diperlukan para penyidik, Manajer Irwin menyatakan.
Rekaman tersebut, yang memperlihatkan Irwin diserang ikan pari dan kemudian berupaya mencabut duri dari dadanya, dikembalikan kepada jandanya, Terri Irwin, pada bulan lalu.
Manajer dan sahabat Irwin sejak lama, John Stainton, salah satu dari beberapa orang yang telah menyaksikan video itu, mengemukakan dirinya merasa gembira petugas pemeriksa telah mengembalikan rekaman asli dan memusnahkan dua kopi.
"Saya bahagia sekali atas keputusan itu -- itu hasil terbaik untuk setiap orang," ujar Stainton kepada koran the Australian, Jumat, sebagaimana dilansir AFP.
Ia juga mengemukakan film aslinya juga akan segera dihancurkan.
"Rekaman itu akan dimusnahkan, hancur sepenuhnya, tak pernah bisa dilihat lagi."
Rekaman itu, yang kabarnya memperlihatkan Irwin menyelam dengan snorkell di atas ikan pari sebelum sang ikan mengibaskan ekornya terhadap Irwin, dilaporkan telah menarik minat dari berbagai situs Web yang ingin membayarnya senilai sejuta dolar.
Bintang televisi tentang satwa liar Irwin, 44 tahun, tewas saat menyelam di Great Barrier Reef Australia pada September lalu. (*)
Copyright © ANTARA 2007