Minsk (ANTARA News) - Lebih dari 100.000 warga negara Ukraina menyelamatkan diri ke Belarusia untuk menetap sementara sejak awal konflik bersenjata di Ukraina.
Warga negara Ukraina yang telah pergi ke Belarusia dalam dua tahun belakangan melebihi satu persen dari populasi republik penampung, kata Jean-Yves Bouchardy, perwakilan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR) di Republik Belarusia, di Minsk, Kamis (18/6).
Dia mengatakan di antara negara yang berbatasan dengan Ukraina, Belarusia menjadi negara yang berada di urutan kedua setelah Rusia yang paling banyak menampung pengungsi Ukraina.
Menurut Alexei Begun, kepala Departemen Migrasi dan Kewarganegaraan di Kementerian Dalam Negeri Belarusia, arus warga Ukraina ke Belarusia belum turun pada 2015.
Dia mengatakan bahwa badan-badan Kementerian Dalam Negeri pada 2014 memproses sekitar 800 permohonan dari warga negara asing untuk memperoleh status pengungsi, dan 75 persen di antaranya diajukan oleh warga negara Ukraina.
"Arus pengungsi yang datang belum berkurang tahun 2015. Lebih dari 500 permohonan telah diproses, dan kebanyakan diajukan oleh warga di Ukraina Tenggara," tambah Begun seperti dilansir kantor berita Xinhua.
(Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015