Tujuan kunjungan ke bandara tersebut untuk meniru keberhasilan manajemennya menjadikan bandara tersebut salah satu terbaik di dunia,"
Batam (ANTARA News) - Delegasi Badan Pengusahaan (BP) Batam mengunjungi Bandara Kansai Jepang untuk mempelajari pengelola sebagai upaya pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Kunjungan dilakukan bersamaan dengan kegiatan promosi investasi Batam di Jepang pada 12 Juni lalu. Tujuan kunjungan ke bandara tersebut untuk meniru keberhasilan manajemennya menjadikan bandara tersebut salah satu terbaik di dunia," kata Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dan diterima langsung oleh Chairman of Board of new Kansai International Airport Company Ltd beserta beberapa direktur dan asisten jajaran manajemen.
"Kansai Airport sebagai bandara pengelola kargo terbaik di dunia dan sebagai terminal low cost carrier terbaik di dunia tahun 2014/2015. Kami ingin mempelajari pengelolaanya untuk diterapkan di Hang Nadim," kata dia.
Selain itu, Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menjajaki peluang jalur penerbangan alternatif Indonesia-Jepang dengan rute Osaka-Batam-Jakarta/Bali.
Dengan penerbangan alternatif ini diharapkan nantinya wisatawan akan memperoleh akses cepat dan biaya perjalanan murah.
Kemudian Kepala bersama delegasi juga menyempatkan mengunjungi Institute for Global Environmental Strategies (IGES) dan City of Yokohama terkait rencana kerjasama pengembangan Batam sebagai smartcity.
Ketua KBRI untuk Jepang, Edi Pratignyo yang juga ikut dalam rombongan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BP Batam sebagai bentuk pengembangan market yang ada di Batam, memberikan kemudahan insentif untuk para calon investornya, serta informasi industri yang saat ini sedang berkembang dan rencana pengembangan Batam sebagai smartcity.
Sebelumnya, Mustofa Widjaja juga mengatakan akan terus mengembangkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam meningat jumlah penerbangan dan penumpang terus meningkat signifikan.
Selain memaksimalkan kapasitas terminal satu hingga delapan juta penumpang per tahun, BP Batam juga akan membangun terminal kedua dengan kapasitas sama.
"Kami harus mengantisipasi pertumbuhan penerbangan di Batam yang terus meningkat signifikan. Jangan sampai setelah tidak mampu lagi menampung baru direncanakan penembangan," kata dia.
BP Batam juga menawarkan pada maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang berminat untuk membangun terminal dua.
Pewarta: Larno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015