Jakarta (ANTARA News) - PT Persero ANTAM Tbk mengumumkan bahwa perseroan berkomitmen dan peduli lingkungan serta pembangunan berkelanjutan yang diwujudkan dengan program penanaman pohon di lahan seluas 5.000 hektar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, Kalimantan.
Komitmen ANTAM diwujudkannya dalam bentuk kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam program rehabilitasi hutan dan lahan di daerah aliran sungai (DAS) di Kapuas yang ditandatangani oleh Direktur Utama ANTAM Tedy Badrujaman dan Dirjen PDASHL Hilman Nugroho di Jakarta, Selasa, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Penandatanganan kerjasama ini merupakan upaya Perseroan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab di bidang lingkungan hidup. ANTAM senantiasa menerapkan best mining practice di setiap aktivitas termasuk penanaman pohon baik di dalam maupun di luar area operasi ANTAM," kata Dirut ANTAM Tedy Badrujaman.
"Besar harapan kami, penanaman pohon di salah satu daerah aliran sungai prioritas di Indonesia dapat membantu rehabilitasi lahan kritis, meningkatkan serapan karbon serta mendapatkan dukungan semua pemangku kepentingan sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup." tambah dia.
Kerjasama program antara ANTAM dan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini akan berlaku selama 5 tahun.
DAS Kapuas merupakan salah satu DAS prioritas yang ada di Indonesia dan salah satu unit operasi ANTAM yaitu Unit Pertambangan Bauksit, termasuk dalam wilayah DAS tersebut. Penanaman dan pemeliharaan pohon di wilayah tersebut tidak hanya akan merehabilitasi hutan dan lahan di wilayah DAS namun juga akan menyumbang serapan karbon sebagai upaya mitigasi efek gas rumah kaca.
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015