Persis jalani latihan malam

Saya berharap anak-anak cepat beradaptasi bermain pada malam hari,"

Solo (ANTARA News) - Persis Solo siap menjalani program latihan malam persiapan menghadapi PSCS Cilacap dalam pertandingan babak semifinal Piala Polda Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo dijadwalkan 24 Juni 2015.

Persis mulai menjalani program latihan malam selama Ramadhan di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (19/6), kata Direktur Bidang Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, di Solo, Kamis.

"Persis yang diasuh oleh pelatih Aris Budi Sulistyo itu, kini menjalami liburan selama empat hari, dan mereka kembali berkumpul latihan rutin selama bulan puasa dilakukan pada malam hari di Stadion Sriwedari, mulai Jumat (19/6)," kata Totok Supriyanto.

Persis menjalani program latihan malam untuk pemantapan timnya sebelum menjamu PSCS Cilacap, Dan, Stadion Sriwedari yang untuk latihan mempunyai fasilitas penerangan, sehingga tidak ada masalah tinggal kesepakatan harga sewa dengan pihla pengelola.

Menurut Totok Supriyanto, selain Sriwedari sebenarnya masih ada Stadion Manahan yang memiliki fasilitas lampu penerangan, tetapi harga sewanya lebih tinggi. Sehingga, pihak manajemen memilih Stadion Sriwedari untuk latihan rutin malam hari.

Pihak manajemen juga telah menyiapakan lapangan futsal di kawasan Grogol, sebagai cadangan latihan alternatif jika Sriwedari digunakan untuk kegiatan lainnya.

"Latihan malam hari ini, untuk menyesuaikan karena manyoritas pemainnya menjalani ibadah puasa. Jadi bukan karena penyesuaian pertandingan semifinal dan final Piala Polda," kata Totok.

Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengatakan penggunaan Stadion Sriwedari untuk latihan malam dinilai lebih efektif untuk menerapkan strategi dan pola permainan sebelum mengehadapi PSCS Cilacap.

Menurut Aris Budi Sulistyo, pemainnya mengikuti latihan malam hari kondisinya akan lebih fres dibanding sore sebelum berbuka puasa.

"Anak-anak setelah berbuka puasa tenaganya lebih fres dan latihan strategi mudah terserap," katanya.

Menurut dia, Persis dalam babak semifinal tidak ada tambahan pemain. Mereka yang akan dipasang tetap mengandalkan pemain pilar pada pertandingan babak penyisihan sebelumnya.

Menurut Aris Budi, latihan yang akan dijalani persiapan babak semifinal dengan mengetrapkan meningkat stamina dan strategi menyerang terutama pada penyelesaian akhir yang sering kurang maksimal.

"Saya berharap anak-anak cepat beradaptasi bermain pada malam hari," kata Aris Budi.