Mengenai bencana di Sinabung, rumah-rumah di tempat relokasi segera diselesaikan."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhadap potensi terjadinya kerawanan pangan.
Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa Presiden Jokowi memberikan instruksi khusus terkait potensi rawan pangan di sejumlah daerah, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta supaya didrop bahan makanan di daerah-daerah rawan pangan, seperti NTT," kata Teten.
Selain mengenai kesiapan untuk mencegah rawan pangan, Presiden Jokowi juga memberikan perhatian ke rumah bagi pengungsi letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara, dan juga kelangsungan pendidikan bagi anak-anak di sana.
"Mengenai bencana di Sinabung, rumah-rumah di tempat relokasi segera diselesaikan. Selama ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah membangun rumah bagi pengungsi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diminta untuk ikut membantu membangun rumah-rumah bagi pengungsi letusan Gunung Sinabung," kata Teten.
Presiden Jokowi juga menilai perlu disediakan juga lahan untuk pertanian bagi warga yang direlokasi akibat bencana di Sinabung.
"Selain itu, Presiden minta agar dipastikan anak-anak korban bencana di Sinabung tersebut tidak mengalami kesulitan untuk sekolah di tempat relokasi," demikian Teten.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015