London (ANTARA News) - Stan Wawrinka menjadi bintang terakhir yang secara mengejutkan tersingkir dari Queens Club ketika juara Prancis Terbuka itu kalah 6-7 (4/7), 6-7 (11/13) dari petenis Afrika Selatan Kevin Anderson pada Rabu.

Hanya 24 jam setelah Rafael Nadal kalah pada putaran pertama dari petenis Ukraina Alexandr Dolgopolov, kini giliran Wawrinka yang menelan kekalahan pada ajang pemanasan Wimbledon di London barat ini, lapor AFP.

Unggulan kedua asal Swiss itu memenangi pertandingan putaran pertamanya saat ia mengatasi perlawanan petenis Australia Nick Kyrgios dalam waktu 49 menit, saat ia terlihat akan menindak lanjuti kemenangannya atas Novak Djokovic di Paris dengan gelar perdananya di turnamen lapangan rumput.

Namun, pada putaran kedua, Wawrinka tidak mampu menemukan cara untuk mengalahkan Anderson, yang melepaskan 22 ace dalam perjalanannya untuk mencatatkan kemenangan perdana atas petenis peringkat lima besar dunia di tahun ini.

Wawrinka berharap dapat memperpanjang laju kemenangannya menjadi sembilan pertandingan, namun Anderson memenangi tiga pertemuan terakhir mereka, semuanya pada 2014, dan terbukti ia kembali menjadi batu sandungan bagi petenis 30 tahun itu.

"Ia merupakan petenis luar biasa maka ini berarti banyak bagi saya," kata Anderson.

"Ini memberi saya kepercayaan diri, karena mengetahui pria yang saya kalahkan baru menjuarai Prancis Terbuka. Untuk melakukannya di lapangan hebat ini menjadikan hal ini semakin istimewa."

Set pertama yang berlangsung sengit terlihat akan menjadi milik Wawrinka ketika ia mengamankan dua set point pada kedudukan 6-5, namun petenis Swiss itu membiarkan Anderson mengalahkannya melalui tie break.

Wawrinka masih mengenakan celana pendek kebruntungannya yang dipakainya saat meraih kesuksesan di Paris, namun keberuntungannya menjadi semakin buruk pada set kedua.

Tie break dramatis pada babak kedua menampilkan Wawrinka mengamankan lima match point dan Anderson mengamankan dua set point, sebelum petenis Afsel itu akhirnya mengunci kemenangannya.

Pada perempat final, Anderson akan bermain melawan petenis peringkat 79 dunia Dolgopolov atau petenis Spanyol Guillermo Garcia-Lopez.

Unggulan ketujuh asal Prancis Gilles Simon mengakhiri debut Thanasi Kokkinakis di Queens Club dengan kemenangan 6-4, 6-2 di putaran kedua atas remaja Australia itu.

Kokkinakis menghabiskan sebagian besar pekan ini di udara, setelah ia melakukan perjalanan pulang yang panjang ke Australia setelah menghabiskan satu hari di rumah karena neneknya sakit sebelum kembali ke Queens.

Petenis peringkat 70 dunia itu kembali ke Adelaide untuk menemui keluarganya setelah Prancis Terbuka, namun kembali terbang setelah ia mendapatkan tiket wildcard menuju ajang pemanasan Wimbledon.

Kokkinakis kembali naik pesawat terbang, menepikan masalah jet lag dan menandai kemenangan perdananya di level tur di permukaan lapangan rumput atas petenis Prancis Jeremy Chardy, sebelum mengalami kehabisan tenaga yang membuat dirinya kelelahan saat melawan Simon 24 jam kemudian.

Pertandingan berikutnya bagi petenis peringkat ke-13 dunia Simon adalah perempat final, di mana ia akan berhadapan dengan unggulan ketiga Milos Raonic, yang mengalahkan petenis Prancis Richard Gasquet dengan skor 6-4, 6-7 (5/7), 6-1.

Raonic memainkan turnamen pertamanya selama lima pekan menyusul operasi kaki yang memaksa petenis peringkat delapan dunia itu untuk absen di Prancis Terbuka.

Petenis 24 tahun itu, yang mencapai semifinal Wimbledon tahun lalu, terlihat sedikit berkarat saat ia kembali pada kemenangan tiga set di putaran pertama atas petenis wildcard Britania James Ward.

Sekali lagi Raonic harus bekerja keras melawan Gasquet, yang mengamankan kemenangan ke-400 di karirnya pada putaran sebelumnya, namun ia mampu tampil ke permainan puncak untuk menaklukkan petenis peringkat 19 dunia itu pada set terakhir.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015