Sebagai generasi muda, saat ini yang harus dilakukan ialah bagaimana merawat, menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam keseharian kehidupan berbangsa dan bernegara,"

Jakarta (ANTARA News) - Generasi muda di Tanah Air diajak untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kehidupan berbangsa dan bernegara agar dapat memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sebagai generasi muda, saat ini yang harus dilakukan ialah bagaimana merawat, menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam keseharian kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Dosen Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Nadhlatul Ulama (STAINU), Syaiful Arif, melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar falsafah berbangsa dan bernegara tidak perlu diperdebatkan lagi.

Pernyataan tersebut disampaikan pada diskusi bertajuk "Refleksi 70 Tahun Lahirnya Pancasila Sebagai filosofi (Grondslag) Berbangsa dan Bernegara", yang diselenggarakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta dengan Universitas Bung Karno (UBK).

Sementara itu, Pengamat Politik Amsar A. Dulmanan mengatakan, pada saat ini konsep-konsep filosofis dasar bernegara banyak diabaikan dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak modern sehingga dinilai ketinggalan jaman dalam perkembangan politik Indonesia saat ini.

Hal tersebut, menurut dia, sangat tidak tepat.

"Dalam UUD dan Konstitusi Negara, Pancasila merupakan dasar falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus menjadi pandangan hidup seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Bangsa (LKSB), Abdul Ghofur, menilai Pancasila merupakan pengejewantahan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran.

Karenanya, Pancasila mampu menyerap nilai-nilai dunia disamping nilai-nilai yang digali dari bumi Nusantara sendiri.

Karena itulah, kata dia, Nadhlatul Ulama (NU) menerima Pancasila menjadi ideologi bangsa.

"Penerimaan asas tunggal ini karena kesadaran mendalam akan nilai-nilai Pancasila sebagai perwujudan nilai-nilai di dalam Al Quran serta kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015