Dalam wisuda di Gedung Salahutu, Mako Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Selasa, KSAL mengucapkan selamat kepada para Taruna AAL yang telah menyelesaikan tahap pendidikan Taruna dan program pendidikan kesarjanaan diploma empat dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan.
"Peristiwa itu merupakan keberhasilan para Taruna yang perlu disyukuri dan dijadikan sebagai titik tolak awal pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.
Selanjutnya, para Taruna Angkatan ke-60 akan dilantik menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Dua dalam upacara Prasetya Perwira, sekaligus mengantarkan para taruna untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama di AAL ke berbagai Kotama dan Satuan Kerja TNI Angkatan Laut.
"Gunakan modal dasar yang kalian peroleh di akademi untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kalian dalam menghadapi penugasan yang penuh tantangan dan dinamika nantinya," kata KSAL kepada para Taruna AAL Angkatan 60 itu.
Selengkapnya terdapat 100 calon Perwira Remaja TNI AL yang akan diwisuda beberapa pekan mendatang oleh Presiden Joko Widodo di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang bersama rekan mereka dari Taruna matra Darat, Udara, dan Kepolisian.
Namun, kali ini baru 99 Taruna AAL yang menerima ijazah dan pengalungan medali dari KSAL, karena hanya 99 orang itulah yang murni merupakan hasil didikan AAL, sedangkan satu lainnya telah menjalani pendidikan di Jepang.
Bahkan, satu orang yang menjalani pendidikan itu setelah prosesi pelantikan menjadi Perwira TNI AL usai masih dituntut lagi untuk menambah waktu belajarnya di Jepang hingga satu tahun ke depan.
Ke-99 calon Perwira Remaja yang diwisuda adalah 41 orang merupakan Korps Pelaut, 21 orang Korps Marinir,17 orang Korps Teknik, 10 orang Korps Elektro, dan 10 orang Korps Suplai.
Lulusan Terbaik
Lulusan terbaik AAL Angkatan 60 diraih Sermatutar (P) Adyksa Yudistira S.S.T.Han yang telah berhasil menggondol nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,718, sehingga berhak atas medali "Adhimakayasa".
Selain nilai IPK, masih ada beberapa persyaratan lainnya untuk mendapatkan gelar Adhimakayasa. Para Taruna terbaik dari masing-masing Korps harus menjalani uji kelayakan yang terdiri dar: prestasi, kepemimpinan, intelegensia, penghargaan yang pernah diraih, serta figur.
Adhimakayasa merupakan penghargaan bagi siswa lulusan terbaik sekaligus lambang supremasi tertinggi yang diimpikan dan diperebutkan para Taruna setiap matra TNI dan Kepolisian, tak terkecuali Taruna AAL untuk meraih tahta tersebut.
"Perwira muda saat ini tidak cukup hanya sekadar tahu lingkungan penugasannya, namun juga harus mengikuti perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan sulit diprediksi, situasi kondisi nasional terkait perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga dapat cepat memahami dan beradaptasi," katanya.
Menurut KSAL, rencana pembangunan kekuatan yang perlu diketahui oleh para Taruna agar menjadi pemicu untuk menyiapkan diri dalam penugasan adalah pengembangan kekuatan TNI Angkatan Laut dalam kerangka "minimum essential force" (MEF). Beberapa program pengadaan alutsista yang telah dan sedang berlangsung antara lain pembangunan kapal selam, perusak kawal rudal, KCR-60, kapal BHO, kapal latih, kapal MRLF, BCM, AT, PC-40, tank amfibi BMP-3F, BTR-4, pesawat Patmar CN-235, heli AKS dan lain-lain.
Untuk tahap perencanaan 2015-2019 antara lain kapal selam, fregate, KCR-60, mine counter measure, offshore patrol vessel, pesud MPA, heli angkut, pesud latih, tank amfibi BMP-3F dan ranpur angkut personel.
Selain itu, rencana pembangunan kekuatan lainnya yakni adanya validasi organisasi baru yang sudah disetujui pemerintah adalah pada tingkat Kotama dan Kolaktama pembentukan Komando Armada RI (Koarmada RI) yang berpusat di Surabaya.
Koarmada RI di Surabaya itu membawahi tiga Komando Armada Bernomor (Komando Armada I/Wilayah Barat, Komando Armada II/Wilayah Tengah, dan Komando Armada III/Wilayah Timur), yang masing-masing armada bernomor membawahi dua Guspurla.
"Koarmada RI juga akan membawahi 14 lantamal (pembentukan baru Lantamal Pontianak, Tarakan, dan Sorong), serta tiga Pasmar," katanya.
Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015