Jakarta (ANTARA News) - Tidak akan lama lagi penerbangan langsung menengah dan jarak jauh Garuda Indonesia, seperti Denpasar-Amsterdam, bisa dilaksanakan sejalan kehadiran pesawat terbang badan lebar A350 XWB dalam armadanya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, menandatangani nota keinginan (letter of intent) pembelian 30 unit A350 XWB itu di Paris Air Show 2015, kemarin, sebut keterangan tertulis Garuda, Selasa.
Disebutkan, pembalian itu menjadi bagian strategi perluasan pasar dan pelayanan Garuda Indonesia pada masa mendatang.
Garuda Indonesia akan menjadi operator perdana A350 XWB di Tanah Air, walau bukan pemilik jumlah armada pesawat terbang terbanyak sebagaimana halnya dengan Lion Air Group.
Timpalan dari Airbus Industrie yang menandatangani surat itu adalah Chief Operating Officer, Customers Airbus, John Leahy. A350XWB disebut-sebut berhadapan langsung dengan Boeing B-787 Dreamliner yang 70 persen bagiannya terdiri dari komposit dan sama-sama hemat bahan bakar serta akrab lingkungan.
“Menyusul kesuksesan kami dalam merevitalisasi operasi regional kami di Asia Pasifik, kami akan memprioritaskan pengembangan jaringan penerbangan jarak jauh kami di tahun-tahun mendatang,” kata Wibowo, dalam keterangan terturlis tersebut.
“Dengan penghematan konsumsi bahan bakar, daya jangkau serta kabin yang ekstra luas, A350 XWB akan menjadi salah satu pilihan kami untuk memposisikan kembali maskapai kami sebagai maskapai premium yang memimpin di kelas penerbangan jarak jauh ke luar pasar Asia yang amat kompetitif,” kata dia.
“Kami bangga menyambut Garuda Indonesia sebagai maskapai berikutnya yang menyatakan komitmennya untuk A350 XWB generasi terbaru,” kata Chief Operating Officer, Customers Airbus, John Leahy, menimpali ucapan Wibowo itu.
"A350 XWB menetapkan standar baru untuk pasaran pesawat badan lebar berukuran sedang, dan telah melampaui ekspektasi dalam layanannya bersama operator pertamanya," katanya.
"Kami tak sabar melihat A350 XWB terbang dengan corak Garuda Indonesia, seiring dengan usaha Garuda untuk memperluas jangkauannya ke berbagai destinasi baru di seluruh dunia," katanya.
Pesawat A350 XWB menghadirkan rancangan aerodinamis terbaru, dengan sayap dan badan pesawat yang terbuat dari serat karbon, ditambah mesin Rolls-Royce Trent XWB terbaru yang hemat bahan bakar.
Kombinasi berbagai teknologi terbaru ini menjadikan A350 XWB sebagai pesawat yang tak tertandingi dari segi efisiensi operasional. A350 XWB mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi sebanyak 25 persen, serta memangkas biaya perawatan secara signifikan.
Penumpang pun akan dimanjakan dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi selama penerbangan, dengan kabin ekstra luas yang menawarkan lebih banyak ruang pribadi di seluruh kelas, termasuk kursi selebar 18 inci sebagai standar di kelas ekonomi.
A350 XWB telah menorehkan keberhasilan khususnya di kawasan Asia Pasifik, di mana maskapai-maskapai di kawasan ini telah memesan hingga sebanyak 244 unit A350 XWB. Jumlah ini mewakili hampir sepertiga dari 780 pesanan yang tercatat dari berbagai pelanggan seluruh dunia.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015