Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk operasi pasar murah kebutuhan pokok di 27 kabupaten/kota selama Ramadhan.
"Disamping operasi pasar sinergi yang dicanangkan Pak Presiden, kami juga akan menyelenggarakan operasi pasar murah kebutuhan pokok yang akan dimulai saat Ramadhan dan beberapa hari menjelang Idul Fitri," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief, di Bandung, Selasa.
Menurut dia, jumlah anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan operasi pasar murah tahun ini sama dengan tahun lalu.
Sejumlah kebutuhan pokok dengan harga murah seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan daging sapi akan dijual dengan harga murah saat operasi pasar itu..
"Operasi pasar murah kebutuhan pokok ini akan diadakan di tempat-tempat yang gampang dan dekat dijangkau warga seperti kantor kecamatan, kantor kelurahan dan kantor desa di kabupaten/kota masing-masing," kata dia.
Menurut dia, saat ini sedang dilakukan pembahasan dengan kabupaten/kota untuk menentukan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak menerima kupon operasi pasar.
Hal tersebut, kata dia, wajib dilakukan karena BPK ikut memantau penyelenggaraan operasi pasar murah.
"Karena kami sudah diperiksa hasil 2014 oleh BPK, sehingga teman-teman kabupaten/kota tidak boleh sembarang menetapkan rumah tangga sasaran. Harus benar-benar rumah tangga sasaran yang tidak mampu tidak boleh sembarangan," kata dia.
Namun, lanjut Ferry dia, merujuk pada Badan Pusat Statistik, diperkirakan jumlah rumah tangga sasaran yang berhak menerima kupon tahun ini sekitar 2,5 juta kepala keluarga.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015