Meski ekonomi AS belum sepenuhnya membaik, namun masih ada kekhawatiran dari pelaku pasar the Fed akan menaikan suku bunganya
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat tipis sebesar 9,59 poin atau 0,20 persen menjadi 4.847,38.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,08 poin (0,35 persen) menjadi 827,96.
"Faktor teknikal menjadi salah satu pendorong bagi IHSG BEI untuk bergerak ke area positif setelah mengalami tekanan cukup dalam pada perdagangan kemarin (Senin, 15/6)," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.
Reza menambahkan bahwa adanya aksi beli dari pelaku pasar asing meski masih cenderung minim, cukup memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI, situasi itu diharapkan dapat mengimbangi sentimen negatif bursa eksternal yang mayoritas tertekan.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan indeks BEI diperkirakan masih terbatas karena pola pergerakan IHSG pada Juni 2015 menyamai posisi bulan Juni tahun lalu yang cenderung melemah.
"Juni merupakan periode di mana banyak perusahaan akan membagikan dividen ke pemegang saham, termasuk yang berada di luar negeri, situasi itu dapat mendorong alirang dana asing keluar dari dalam negeri," kata Reza.
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa laju IHSG BEI juga masih dibayangi oleh sentimen dari Amerika Serikat menyusul akan dirilisnya hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terkait suku bunga acuan AS (Fed fund rate).
"Meski ekonomi AS belum sepenuhnya membaik, namun masih ada kekhawatiran dari pelaku pasar the Fed akan menaikan suku bunganya," ujar Kiswoyo.
Menurut dia, selama belum adanya kepastian waktu dari the Fed untuk menaikkan suku bunganya maka kondisi pasar saham global, termasuk IHSG BEI akan terus mengalami gejolak dengan kecenderungan melemah.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 183,25 poin (0,68 persen) ke level 26.678,56, indeks Nikkei turun 127,17 poin (0,62 persen) ke level 20.260,62, dan indeks Straits Times melemah 23,76 poin (0,72 persen) ke posisi 3.299,25.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015