Bogota (ANTARA News) - Seorang pemimpin Front Tentara Pembebasan Nasional (ELN), yang juga dicari terkait pembajakan jet penumpang Avianca pada 1999, telah tewas di bagian utara Kolombia, kata pihak berwenang, Minggu.
"Pemberontak yang dikenal sebagai Marquitos itu, pemimpin Front ELN Dario Martinez dan anggota kepemimpinan nasionalnya, telah tewas. Selamat, angkatan bersenjata," kata Presiden Juan Manuel Santos dalam pesan yang diunggah di Twitter, saat melakukan lawatan di Roma.
Kematian pemberontak, yang nama aslinya adalah Jose Amin Hernandez, adalah sebuah "pukulan yang berat" untuk ELN berkat operasi oleh polisi dan angkatan bersenjata, kata pernyataan Angkatan Darat.
Amin Hernandez juga disalahkan atas pembajakan penerbangan domestik berpenumpang 46 orang pada 1999.
ELN, dengan sekitar 2.500 gerilyawan, adalah kelompok pemberontak terbesar kedua Kolombia. Kelompok itu saat ini bukan bagian dari pembicaraan damai yang sedang berlangsung dengan pemerintah.
Konflik Kolombia telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang dan mengakibatkan lebih dari enam juta orang mengungsi sejak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dibentuk pada tahun 1964.
Pembicaraan Perdamaian di Havana antara FARC dan pemerintah Kolombia telah menghasilkan kesepakatan sebagian pada beberapa isu, termasuk mengakhiri perdagangan narkoba yang telah memicu konflik. Tapi mereka belum mencapai kesepakatan final.
(Uu.G003/M016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015