Acara ini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth, namun juga untuk merayakan kemitraan antara Inggris dan Indonesia. Moto saya untuk Indonesia adalah bekerja bersama, berhasil bersama."
Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia merayakan hari ulang tahun Ratu Elizabeth II bersama para menteri, seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai simbol kedekatan hubungan bilateral kedua negara.
"Acara ini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth, namun juga untuk merayakan kemitraan antara Inggris dan Indonesia. Moto saya untuk Indonesia adalah bekerja bersama, berhasil bersama," kata Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik pada perayaan hari ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta, Senin malam.
Dikutip dari laman CNN, hari kelahiran Ratu Elizabeth II sebenarnya jatuh pada 21 April dan tahun ini dia menginjak usia 89 tahun.
Namun sesuai tradisi, ulang tahunnya juga dirayakan pada Sabtu (13/6) di musim panas ketika udara cerah dan cocok untuk berparade.
Sementara itu, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan nilai investasi Inggris di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya.
"Nilai investasi Inggris di Indonesia pada 2013 sekitar 3 miliar Dolar AS dan meningkat pada 2014 sebesar 5,1 miliar Dolar AS," kata Sofyan.
Oleh karena itu, pemerintah Inggris senantiasa mempererat kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, seperti investasi, kesehatan, pendidikan, manajemen, bahkan pemecahan solusi atas permasalahan dunia.
Di mata pemerintah Inggris, Indonesia merupakan salah satu negara unik dengan banyak keragaman, demokratis, penuh toleransi, memiliki penduduk mayoritas Islam, dan tentunya berpotensi mendominasi perekonomian dunia.
Inggris pun meyakini Indonesia mampu mendominasi perekonomian dunia di abad ke-21 bersama dengan Tiongkok dan India karena besarnya jumlah populasi di tiga negara tersebut.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015