Ini merupakan kedatangan saya yang ke tiga ke Kabupaten Aceh Jaya dalam rangka menyerahkan santunan kepada anak yatim di kabupaten ini."
Banda Aceh (ANTARA News) - Panglima Angkatan Bersenjata Negara Brunei Darussalam Jenderal Mohd Tawih Bin Abdullah menyerahkan santunan puluhan anak yatim di Gampong/desa Ladang Baro, Kecamatan Panga, Aceh Jaya.
Santunan bagi anak yatim tersebut diserahkan langsung Panglima Angkatan Bersenjata Negara Brunei Darussalam Jenderal Mohd Tawih Bin Abdullah di dayah/Pesantren Miftahul Fatayat di Gampong Ladang Baro Kecamatan Panga Aceh Jaya.
"Ini merupakan kedatangan saya yang ke tiga ke Kabupaten Aceh Jaya dalam rangka menyerahkan santunan kepada anak yatim di kabupaten ini," kata Panglima Angkatan Bersenjata Negara Brunei Darussalam Jenderal Mohd Tawih Bin Abdullah di Aceh Jaya, Senin.
Ia menjelaskan ia memiliki ikatan persaudaraan dengan masyarakat Panga, di mana saat pascatsunami masyarakat di kawasan itu memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap dirinya saat ikut membantu korban tsunami.
Sementara itu Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Maulidi yang hadir dalam kunjungan itu mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya memberikan apresiasi kepada pemerintah Brunei Darussalam yang telah membatu anak yatim di Gampong Ladang Baro Kecamatan Panga Aceh Jaya menjelang Megang Ramadhan.
"Saya secara pribadi dan mewakili Pemkab Aceh Jaya mengucapkan terima kasih dan memberi apreasisi terhadap santuan bagi yatim dari Brunei Darussalam," katanya.
Pihaknya mengaku sangat bahagia atas kunjungan yang dilakukan perwakilan dari Brunei Darussalam yang dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun untuk mengunjungi masyarakat Aceh Jaya.
Maulidi menambahkan penyerahan bantuan pembangunan pesantren Teupin Rambot dan Masjid Baiturrahim Hasanul Bulqiyah Kecamatan Panga serta anak yatim, merupakan suatu bantuan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama tempat pendidikan yang telah ada ini atas bantuan masyarakat Brunei.
Pihaknya berharap melalui hubungan yang telah terjalin tersebut Kerajaan Brunei Darussalam dapat peluang kepada generasi muda Aceh Jaya agar bisa menimba ilmu di negara tersebut.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015