Jakarta (ANTARA News) - Warga yang rumahnya hangus akibat kebakaran yang terjadi Jalan Kembang 5 RT 10/RW 3, Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, untuk sementara diungsikan ke sebuah madrasah di sekitar lokasi.

"Warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran untuk sementara akan tinggal di posko pengungsian di madrasah," ujar Ketua RT 10, Rustam kepada Antara di lokasi.

Madrasah yang dimaksud oleh Rustam adalah Madrasah Diniyah Takmiliyah Citra Syuhada Asri yang berlokasi di Jalan Kramat Kwitang II E Kembang 5 No. 1 RT 10/RW 3, Kelurahan Kwitang.

Menurut Rustam, warga di pengungsian akan mendapat bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk tiga hari ke depan. "Bantuan didapatkan dari Dinas Sosial, berupa makanan, air dan kebutuhan lainnya," ujar Rustam.

Sementara menurut Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Citra Syuhada Asri, Amir Syarifudin mengatakan pihaknya siap menampung para warga yang tempat tinggalnya menjadi korban si jago merah.

"Gedung ini terdiri dari dua lantai ang masing-masing berukuran 8 meter x 6 meter. Kapasitasnya bisa menampung sekitar 60 orang," ujar Amir.

Adapun kebakaran yang terjadi mulai sekitar pukul 17.45 WIB ini menghanguskan sembilan rumah yang dihuni sekitar 39 orang dari 13 kepala keluarga (KK).

Namun menurut Ketua RT 10 Rustam, tidak semua warga korban kebakaran akan tinggal di pengungsian. "Sebagian ada yang tinggal di rumah sanak saudara mereka," kata dia.

Kondisi terkini di lokasi hingga pukul 20.30 WIB, dari pantauan Antara, seluruh petugas pemadam kebakaran telah meninggalkan tempat kejadian perkara. Sementara petugas PLN sedang memerbaiki aliran listrik ke rumah warga.

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015