Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta seluruh kementerian dan lembaga menyampaikan laporan kinerja enam bulan terakhir dan rencana kerja enam bulan ke depan saat memimpin sidang kabinet, Senin.
"Saya minta seluruh kementerian dan lembaga menyampaikan laporan yang telah dicapai enam bulan mulai November sampai April," katanya saat memimpin sidang kabinet di Kantor Kepresidenan Jakarta.
Presiden meminta laporan kinerja disusun secara rinci dan disampaikan dalam dua hari ini.
"Penyampaian rencana program enam bulan ini harus disampaikan secara rinci, tetapi tidak lebih dari dua halaman," katanya.
Presiden juga meminta laporan tentang tindak lanjut hasil rapat terbatas tentang penggunaan produk dalam negeri oleh kementerian, lembaga dan badan usaha milik negara.
"Saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh kementerian, lembaga, terutama BUMN, dalam rangka strategi mengurangi produk dan barang-barang impor, kementerian lembaga agar menginventarisasi daftar kebutuhan barang," katanya.
Ia meminta kementerian, lembaga dan badan usaha milik negara terlebih dulu mencari barang pengganti yang bisa dibuat di dalam negeri jika perlu mengimpor barang.
"Setelah ini ketemu (ada barang pengganti), Menteri Perindustrian harus bisa mencarikan solusinya di mana barang ini diproduksi," katanya.
"Di Batam sudah punya kualitas bagus, kuantiti bagus, kapasitasnya gede tapi hanya terpakai 40 persen gara-gara kementerian lembaga dan BUMN impor," katanya tentang pabrik pipa di Batam.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015