Perusahaan asal Jepang itu menyebutkan bahwa rata-rata terdapat 25.000 kuman per-inci persegi pada ponsel touchscreen.
Lebih lanjut, menurut penelitiannya, 92 persen dari seluruh handset mengandung bakteri, 82 persen diantaranya berasal dari tangan di mana 16 persen bakteri di tangan merupakan jenis E.coli, bakteri yang ditemukan dalam kotoran (feces).
Kuman berpindah dari tangan ke sebuah handset melalui jabat tangan, keringat, uang tunai, atau benda-benda lain yang disentuh setiap hari.
Untuk mengatasi hal tersebut, Sony menyebutkan beberapa solusi, antara lain menggunakan tisu untuk menyeka smartphone, menggunakan UV light cleaner atau tisu beralkohol.
Namun, Sony juga berpendapat bahwa tisu mungkin tidak cukup untuk membersihkan kuman, sedangkan tisu beralkohol dapat menyebabkan kerusakan layar, sementara UV light cleaner harganya cukup mahal dan sulit ditemukan.
Menurut Sony, solusi yang paling tepat adalah mencuci smartphone. Namun, tentunya dibutuhkan ponsel yang dapat dicuci.
Sony meyakinkan bahwa Xperia M4 Aqua dapat dicuci. Meski tahan air, Sony menyertakan instruksi dalam situsnya agar pengguna dapat mencuci handset mereka dengan baik dan benar, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015