Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Inteligen Negara Letjen (Purn) TNI Marciano Norman mengatakan, tugas Kepala BIN yang baru adalah menguatkan SDM dan meningkatkan kualitas peralatan BIN.

"Yang saya sarankan itu tentu penguatan di BIN. Penguatan itu dari sisi kualitas SDM dan peningkatan peralatan khusus dimiliki oleh BIN. Kita mampu berkoordinasi, kolaborasi dengan mitra, counterpart (mitra) kita baik BIN di kawasan atau di dunia dalam menghadapi ancaman global," kata Marciano sebelum rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia menyakini Sutoyoso mampu mengatasi tantangan bangsa ke depan, salah satunya dalam menekan kelompok radikal.

"Saya rasa Sutiyoso sosok tepat saat sekarang ini yang dapat membawa BIN mampu atasi tantangan dinamis dan membantu memberikan dukungan seoptimal mungkin pada pemerintah program kerja presiden dapat mencapai sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh RI," kata dia.

Menurut dia, BIN harus mampu mengantisipasi ancaman radikal yang masih ada di Indonesia.

"Ancaman global yang dirasakan adalah harus mampu menerapkan satu langkah yang komprehensif dalam menangkal ancaman dari kelompok radikal. Di Indonesia ada kelompok radikal. Diharapkan ini dapat kita tekan dan tidak ada link up dengan negara lain yang ada akhirnya ciptakan instabilitas," kata Marciano.



Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015