Jakarta (ANTARA News) - PT Metrodata Electronics (MTDL) gandeng Frontline Techonologies Corporation Ltd (Frontline), Singapura, membuat perusahaan patungan (joint venture) untuk memasarkan 'IT outsourcing' di Indonesia. Sekertaris Perusahaan MTDL, Susanto Djaja, dalam laporannya ke BEJ, Kamis, mengatakan pada 3 Januari 2007 kemarin perseroan menandatangani 'joint venture agreement` dengan perusahaan Frontline dan Sun Microsystems Inc (SUN), Amerika Serikat. Perjanjian tersebut akan dijalani melalui dua transaksi, yakni pertama, PT E-Metrodata Com (EMC, anak perusahaan perseroan) akan menerbitkan 9.800 saham baru untuk mewakili 49 persen saham EMC dengan total nilai nominal Rp9,8 miliar yang akan dipesan dan ditempatkan Frontline dengan harga pemesanan 1,897 juta dolar AS. Kedua, EMC akan meningkatkan kepemilikan sahamnya pada PT Sun Microsystems Indonesia (SMI) dari 51 persen menjadi 60 persen dengan jalan melakukan pembelian sebesar 9 persen saham SMI dari SUN dengan harga senilai 580,860 ribu dolar AS. Menurut Susanto, transaksi yang ditimbulkan `Joint Ventura` ini dinilai berdasarkan valuasi 2,3 kali `historical book value` dan akan berlaku efektif memperoleh perstujuan dari pihak berwenang sesuai ketentuan Undang-undang Indonesia. Dengan adanya perjanjian tersebut, maka komposisi kepemilikan SMI adalah 60 persen dimiliki oleh EMC, dimana EMC dimiliki oleh perseroan 60 persen dan Frontline 49 persen, dan SUN menguasai 40 persen.
Copyright © ANTARA 2007