Jakarta (ANTARA News) - Apple sedang mempertimbangkan beralih dari menggunakan teknologi in-cell untuk layar iPhone ke teknologi glass-on-glass atau on-cell glass yang memungkinkan Apple memproduksi versi bebas bezel dari smartphone ikonik itu.

Phone Arena melaporkan, Apple sedang berusaha mengembangkan telepon berlayar glass-on-glass, setipis model iPhone saat ini, yang juga memakai teknologi layar in-cell.

Namun, penggunaan teknologi layar in-cell disebut tidak responsif dari sentuhan di tepi layar. Teknologi ini juga akan menyulitkan Apple dalam menghasilkan layar beresolusi 4K untuk handset iPhone masa depan.

Pemasok layar Apple TPK menyatakan akan menggunakan kombinasi substrat glass-on-glass yang dilaminasi dengan film tipis.

Sejauh ini Apple telah membuat layar dengan ketebalan 8,5mm, namun TPK yakin dapat mengurangi ketebalan menjadi 7,1mm yang dikabarkan akan menjadi ukuran iPhone 6 Plus.

Belum diketahui apakah Apple akan membuat perubahan pada layar untuk model iPhone yang akan diluncurkan tahun ini atau tahun-tahun mendatang.

Apple dan beberapa pemasok saat ini tengah menciptakan teknologi baru yang diharapkan mampu menghasilkan layar responsif yang memungkinkan perusahaan ini menawarkan iPhone tanpa bezel.

Selain Apple, perusahaan teknologi asal Tiongkok ZTE juga dikabarkan telah memproduksi handset tanpa bezel yang memungkinkan pengguna menggeser bagian sisi samping layar untuk mengontrol fungsi-fungsi tertentu.


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015