Saat ini sudah selesai untuk pembangunan tahap I"

Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) - Terminal baru untuk kedatangan penumpang di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, mulai dioperasikan Minggu, berikut berbagai fasilitas pendukung untuk memaksimalkan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan.

"PT Angkasa Pura II mulai hari ini mengoperasikan terminal baru Bandara Supadio Pontianak yang memiliki kapasitas tiga juta penumpang per tahun. Saat ini sudah selesai untuk pembangunan tahap I," kata Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, di Pontianak, Minggu.

Dia menjelaskan, terminal baru yang modern dan mengusung konsep Eco Airport serta Green Building itu jauh lebih besar dibanding dengan terminal-terminal lama.

Sebelum dioperasokan, katanya, Angkasa Pura II menguji coba pada November 2014. Diharapkan, pengoperasian dalam rangka soft operation itu dapat berjalan lancar pada saat terminal itu benar-benar dioperasikan.

"Kami mengharapkan dukungnan dan doa restu dari seluruh pihak, agar pengoperasian dalam rangka awal operasi terminal baru tahap I itu dapat berjalan lancar," tuturnya.

Di tempat yang sama, Plt GM Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Daniel PL Tobing mengatakan, terminal baru tersebut dilengkapi dengan Conveyor Belt terbaru untuk penanganan bagasi. Kemudian ada juga lift dan eskalator untuk mempermudah pengguna jasa bandara.

"Tahap I telah selesai, lalu akan difokuskan pada pengembangan tahap II yang ditargetkan tuntas pada tahun depan," kata Daniel.

PT Angkasa Pura II juga memperbesar kapasitas parkir mobil, guna mengakomodir permintaan dari masyarakat pengguna jasa penerbangan, dimana area parkir sebelumnya hanya mampu menampung 200 mobil, namun sekarang sudah bisa 300 mobil.

Daniel berharap, bandara Supadio dengan terminal baru yang lebih modern itu dapat menjadi kebanggan masyarakat Kalimantan Barat.

"Tentunya kami juga akan berupaya untuk mengajak maskapai yang ada agar membuka rute penerbangan baru dari dan menuju Pontianak, untuk mendukung pertumbuhan sektor perekonomian dan pariwisata serta menjadi sub hub di wilayah Indonesia bagian Barat," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015