Singapura (ANTARA News) - Atlet dayung putri Indonesia Syiva Lisdiana kecewa medali emas jatuh kepada tim Vietnam pada perlombaan nomor perahu dayung berpasangan putri 1.000 meter SEA Games 2015 karena hanya berselisih waktu 0,07 detik.

"Kalau kesal tidak ada karena kekuatan kami memang sudah maksimal. Tapi kecewa pasti ada," kata Syiva selepas perlombaan yang digelar di Teluk Marina Singapura, Minggu.

Pada nomor perlombaan perahu dayung berpasangan putri, Syiva satu tim dengan Wa Ode Fitri Rahmanjani. Keduanya menyentuh garis finis dengan waktu tiga menit 41,79 detik. Sedangkan Thi An Le dan Thi Hue Pham dari Vietnam mencapai garis finis dengan waktu tiga menit 41,79 detik.

"Mungkin kekuatan musuh lebih besar dari kami. Perlombaan dayung itu umumnya 2.000 meter. Pada SEA Games 2015 ini hanya 1.000 meter. Jadi kami harus unggul sejak awal dibanding perlombaan 2.000 meter," kata Syiva tentang strateginya mencoba memimpin perlombaan.

Syiva mengaku baru berpasangan dengan Fitri sejak oktober 2014 setelah mengikuti Asian Games 2014 di Korea Selatan.

"Saya pada SEA Games 2011 belum dapat medali apa pun karena masih junior. Pada SEA Games 2013 saya dapat perunggu. Dan, pada SEA Games 2015 ini dapat dua medali perak," kata dia.

Ketua Umum PB PODSI Achmad Sutjipto mengaku bangga dengan pencapaian atlet-atletnya yang memperoleh medali perak pada beberapa nomor perlombaan karena hanya berselisih kurang dari satu detik dari peringkat pertama.

"Saya jelas merasa bangga dengan pencapaian atlet-atlet dayung kami. Kami dari olahraga dayung secara keseluruhan telah memenuhi target 13 medali emas bagi kontingen Indonesia," kata Sutjipto.

Sebelumnya, Syiva dan Fitri juga kalah 0,87 detik dari Thi An Le dan Thi Hue Pham pada nomor perlombaan perahu dayung berpasangan putri 500 meter. Pasangan Indonesia itu hanya meraih medali perak dengan menempati peringkat kedua.

Kuartet atlet putri Indonesia Chelsea Corputty, Wahyuni, Yayah Rokayah, dan Yuniarty juga harus menerima medali perak pada nomor perahu empat orang putri 1.000 meter hanya karena berselisih 0,22 detik dari tim Vietnam.

Tim dayung Indonesia menjadi juara umum dalam cabang olahraga dayung SEA Games 2015 dengan mengumpulkan delapan medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu.

Sementara, tim Vietnam menempati peringkat kedua dengan delapan emas, empat perak, dan satu medali perunggu. Peringkat ketiga diraih tim Thailand dengan dua emas, empat perak, dan tiga perunggu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015