Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Sektor Pondokgede Kota Bekasi, Komisaris Polisi M Dafi Bastomi, memastikan temuan uang kertas yang terbungkus dalam 26 kemasan karung di wilayah setempat merupakan uang asli.
"Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia, uang itu ternyata memang asli," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, uang kertas pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut sengaja dimusnahkan menjadi potongan-potongan kecil menggunakan mesin potong kertas.
Uang tersebut ditemukan warga di tanah kosong Jalan Bhakti II RT 07/RW 12 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/6).
Menurut Dafi, uang milik BI ini seharusnya dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, untuk dimusnahkan.
Dia mengatakan, petugas BI telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi penemuan uang tersebut pada Jumat malam (12/6).
"Ada kebijakan BI untuk melakukan pemusnahan terhadap uang yang tidak layak diedarkan. Peraturannya, pihak ketiga yang ditunjuk BI untuk melakukan pemusnahan, semestinya membuang sampahnya ke TPA, bukan di kebun kosong. Ada kesalahan administrasi di sini," katanya.
Pihaknya mengaku, hingga kini masih menyelidiki pihak yang bertanggung jawab terhadap temuan tersebut.
"Semua itu masih kita dalami dan bekerja sama dengan pihak BI," ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan itu, di antaranya Erna, Matromli (56), dan Fauzi Dermawan (16) yang merupakan warga setempat.
"Uang itu awalnya dibuat mainan oleh anak-anak kecil. Kondisinya sebagian basah karena sempat terguyur hujan," kata salah satu saksi Erna.
Sementara itu saksi lainnya, Romli mengaku sempat mengetahui ada sebuah mobil pick up barang yang membuang sampah di lokasi itu pada sepekan lalu.
"Yang buangnya sekitar dua orang, katanya sampah kering dan berasal dari daerah Celepuk Jatimakmur," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, ada seorang sopir yang membuang puluhan karung tersebut dengan ciri-ciri antara lain, laki-laki dengan tinggi badan sekitar 160 centimeter, kulit sawo matang, rambut lurus dan pendek.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015