Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima baik tawaran angkatan udara Singapura dan AS untuk membantu mencari pesawat Adam Air yang hilang pada 1 januari 2007. "Presiden menyetujui untuk menerima tawaran tersebut, tapi bantuan tersebut harus di bawah koordinasi SAR di Makasar," kata Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto kepada pers di Kantor Kepresidenan, Rabu malam, usai menghadiri sidang kabinet terbatas yang membahas operasi pencarian dan penyelamatan para korban tenggelamnya kapal Senopati Nusantara dan hilangnya Pesawat AdamAir. Panglima TNI mengatakan, hari Rabu pagi ia menerima tawaran dari AS dan Singapura. Kemudian Panglima TNI menghubungi Menhub Hatta Rajasa tentang adanya tawaran tersebut. "Karena operasi SAR sudah dua hari berlangsung namun belum juga pesawat AdamAir ditemukan, maka kita memerlukan teknologi yang lebih canggih," kata Joko Suyanto. Pesawat udara angkatan Udara Singapura telah tiba pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya ia mengatakan Singapura mengirimkan pesawat Foker 50 yang berfungsi sebagai pesawat patroli maritim. Sementara itu, bantuan pesawat udara AS yang berpangkalan di Pasifik baru akan dibicarakan bentuk finalnya pada Kamis.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007