Semarang (ANTARA News) - Keluarga korban penumpang Adam Air yang mengalami kecelakaan Senin (1/1) kecewa, karena manajemen perusahaan maskapai penerbangan Adam Air dinilai tak bertanggung jawab. "Manajemen Adam Air sejak pesawat hilang Senin (1/1) hingga kini belum pernah menghubungi dan memberi informasi, apalagi meminta maaf kepada keluarga korban," kata Herbertus Joko Narpodo adik kandung salah satu korban penumpang Adam Air, Sri Hartini Gunadi (61), di Semarang, Rabu. Sri Hartini bersama anaknya Feri Tri Handayani (33), suami Feri bernama Ariston Setyo Widodo (38), anak Feri bernama Leonardo Pramatya (7), dan Telofilus Rikesa (3,5) yang beralamat di Jalan Tirtoyoso VIII/3 RT 06/RW 12 Kelurahan Rejosari Semarang Timur merupakan penumpang yang menjadi korban pesawat Adam Air. Menurut dia, ketika pihak keluarga korban meminta keterangan Adam Air di Semarang ternyata hanya dilayani petugas penjualan tiket yang tak mengetahui apa pun mengenai musibah hilangnya pesawat Adam Air. "Petugas penjualan tiket menyarankan kita menanyakan musibah hilangnya pesawat Adam Air ke Surabaya. Kita merasa heran manajemen Adam Air tak bisa bergerak cepat memberitahu informasi kepada pihak keluarga korban," katanya. Ia mengatakan, keluarga korban memperoleh informasi awal malah bukan dari manajemen Adam Air, tetapi dari kantor Feri Tri Handayani yang memberitahukan pesawat Adam Air rute Surabaya-Manado hilang. "Hal ini aneh sekali, bahkan pimpinan Adam Air kini seolah-olah malah menghilang tak mau bertanggung jawab. Adam Air seharusnya bertindak kooperatif jika ada pesawatnya yang mengalami kecelakaan," katanya. Dia meminta manajemen Adam Air bertindak kooperatif memberi informasi kepada keluarga korban secepatnya, karena informasi yang diproleh keluarga korban kini malah banyak berasal dari kerabat dan media massa. Ia mengaku hingga kini belum bertindak apa-apa, karena menunggu informasi resmi tentang ditemukannya tempat atau lokasi kecelakaan pesawat Adam Air. "Jika tempat atau lokasi kecelakaan Adam Air ditemukan, keluarga akan langsung berangkat menuju lokasi meskipun tak mendapat tiket dari Adam Air," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007