Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data harga produsen AS yang positif meningkatkan peluang bagi Federal Reserve menaikkan suku bunganya, menempatkan tekanan pada logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 1,2 dolar AS, atau 0,10 persen, menjadi menetap di 1.179,20 dolar AS per ounce.

Investor sedang mencari data ekonomi untuk petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga AS, menjelang pertemuan Fed pada pekan depan.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) naik disesuaikan secara musiman 0,5 persen pada Mei, sejalan dengan konsensus pasar. Angka tahun ke tahun di negatif 1,1 persen dan angka inti di positif 0,1 persen.

Serangkaian data ekonomi yang kuat, termasuk data penjualan ritel yang dirilis Kamis dan penggajian (payrolls) non pertanian pekan lalu, menunjukkan ekonomi AS pada pijakan yang lebih baik, dibandingkan dengan kinerja lemah pada kuartal pertama.

The Fed akan menyimpulkan pertemuan dua hari pada Rabu dengan pernyataan kebijakan moneter. Investor diperkirakan akan mendapatkan lebih banyak tanda-tanda tentang waktu kenaikan suku bunga.

Sebelumnya, data pekerjaan yang lebih buruk dari perkiraan pada Maret mengandaskan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada awal Juni.

Perak untuk pengiriman Juli turun 13,5 sen, atau 0,85 persen, menjadi ditutup pada 15,825 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 8,4 dolar AS, atau 0,76 persen, menjadi ditutup pada 1.096,80 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015