Yang kita lihat sekarang ini bagaimana investor tetap menggeliat untuk melakukan ekspansi,"

Banten (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan investasi tidak terganggu oleh kondisi ekonomi di Indonesia maupun global.

"Yang kita lihat sekarang ini bagaimana investor tetap menggeliat untuk melakukan ekspansi," ujar Franky dalam kunjungan ke Banten, Jumat.

Salah satunya adalah perusahaan industri kimia dasar organik PT. Chandra Asri Petrochemical (CAP) yang sedang memperluas kawasan yang proyeknya telah selesai 49 persen. CAP juga berencana membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 1.000 megawatt. Kapasitas itu lebih besar dari kebutuhan yang dipakai CAP sehingga diharapkan dapat memasok kelebihan listrik tersebut ke PLN.

Franky mengatakan pemerintah harus terus berupaya membantu rencana realisasi investasi karena hasilnya akan membantu negara.

"Ada tiga hal, pertama listrik, kedua kepastian tentang tax allowance dan tax holiday, ketiga tenaga kerja asing, karena ada yang mengalami kesulitan soal itu," imbuh dia.

Jika berbagai kesulitan yang dialami investor dapat teratasi, Franky yakin berbagai proyek dapat selesai tepat waktu atau bahkan lebih cepat.

"Kalau diminta mempercepat, mereka mengiyakan, dengan catatan pemerintah bisa melakukan satu dua (hal)," ujar dia.

Dia mengatakan BKPM akan terus membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam merealisasikan investasinya di Indonesia. Salah satunya lewat penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di BKPM seluruh provinsi di kabupaten atau kota yang lebih mempermudah perizinan terkait investasi.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015