Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku siap berpartisipasi dalam sejumlah rencana inspeksi mendadak (sidak) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terhadap sejumlah tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadhan.
"Insya Allah, nanti saya akan ikut turun langsung saat sidak di lapangan. Namun, tentu saja saya tidak akan bilang-bilang ke siapa pun mengenai rencana sidak itu," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, dalam sidak tersebut, Pemprov DKI juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Nanti saya akan terus berkoordinasi dengan BNN untuk mengetahui informasi mengenai waktu pelaksanaan serta lokasi sidak. Yang pasti, rencana sidak ini tidak boleh bocor, tidak boleh ada yang tahu," ujar Djarot.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan apabila dalam sidak tersebut didapati praktik jual beli atau penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba), maka pihaknya akan langsung memberikan sanksi tegas.
"Kalau nanti ketahuan ternyata di tempat hiburan itu ada praktik narkoba, maka harus segera ditutup. Kita selidiki dulu siapa saja yang terlibat, ada jaringan khusus atau tidak. Setelah itu, langsung disidik," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta melakukan pengawasan secara ketat dan terpadu terhadap seluruh industri pariwisata di ibu kota selama bulan suci Ramadhan.
Untuk membedakan mana industri pariwisata yang harus buka dan tutup selama bulan Ramadan, Disparbud DKI akan melakukan penempelan stiker dengan tulisan tutup bagi industri pariwisata yang harus tutup satu bulan penuh dan stiker bertuliskan buka bagi industri pariwisata yang dapat beroperasi pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
Total jumlah industri pariwisata yang ada di Jakarta adalah 1.287 dan dari jumlah tersebut 360 di antaranya akan diawasi secara ketat karena harus tutup selama bulan Ramadhan, yaitu delapan klub malam, 66 diskotek, tujuh tempat mandi uap dan 230 griya pijat serta 60 tempat billiard.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015