Laporan yang bersumber dari Reuters tersebut muncul hanya beberapa hari setelah saham HTC merosot, menyusul direvisinya prospek perusahaan tersebut untuk kuartal 2 tahun ini.
"Kami telah berbincang-bincang tentang topik tersebut secara internal," kata Chief Financial Officer Asustek David Chang seperti dilansir laman GSM Arena, Jumat.
"Namun, kemungkinan pengambilalihan tidaklah besar mengingat Asustek adalah perusahaan yang bergantung pada pertumbuhan organik," tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa smartphone andalan terbaru HTC, One M9, gagal mengesankan para konsumen.
Sebuah laporan juga menunjukkan, perusahaan tersebut memangkas pesanan komponen untuk smartphone itu sebesar 30 persen.
Untuk mengendalikan situasi, HTC berjanji untuk mengeluarkan "produk penyelamat" pada akhir tahun ini.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015