Tour De Singkarak terbagi dalam sembilan etape mulai 3 hingga 11 Oktober 2015
Jakarta (ANTARA News) - Balap sepeda Tour De Singkarak 2015 akan digelar pada 3-11 Oktober yang terbagi dalam sembilan etape melintasi seluruh kabupaten di Sumatera Barat.
"Tour De Singkarak terbagi dalam sembilan etape mulai 3 hingga 11 Oktober 2015," kata Pimpinan Penyelenggara Tour De Singkarak Sapta Nirwandar di kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Jumat.
Mantan wakil menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut mengatakan pihak penyelenggara sudah menyiapkan total hadiah sebesar Rp1,4 miliar yang akan dibagi kepada juara per etape.
Sapta menjelaskan hampir seluruh wilayah kabupaten berpartisipasi dan akan dilintasi dalam perlombaan Tour De Singkarak yang digelar untuk keenam kalinya.
"Pada intinya semua kabupaten di Sumatera Barat akan dilintasi, hanya Kabupaten Mentawai saja yang tidak, karena itu kepulauan," kata Sapta.
Etape akan dimulai di Pesisir Selatan menuju Padang Pariaman, dilanjutkan menuju Kabupaten Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan, Sawahlunto, Bukittinggi, Tanah Datar, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Padang Panjang, dan berakhir di kota Padang.
Lintasan yang akan melintasi 18 kabupaten di Sumatera Barat tersebut memiliki jarak 1.300 kilometer.
Sapta menjelaskan tema perlombaan balap sepeda terbesar di Indonesia tersebut adalah campuran antara olahraga, wisata, dan budaya. Para peserta lomba akan disuguhkan dengan pemandangan-pemandangan indah Ranah Minang dan juga diperkenalkan tentang kebudayaan setempat.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa pemerintah akan mendukung penuh perlombaan Tour De Singkarak 2015 dengan menyediakan promosi melalui iklan di televisi.
"Karena ini event internasional, Kemenpar akan memberikan dukungan berupa 1.000 tvc (tv commercial) spot. Satu spot itu 30 detik, bayangannya nanti hampir setiap hari akan ada iklan Tour De Singkarak," kata Arief.
Ia menilai perlombaan Tour De Singkarak memiliki nilai keuntungan yang sangat tinggi dari sisi ekonomi maupun dari segi promosi pariwisata Indonesia.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015