MMLP menjadi emiten ke enam yang mencatatkan sahamnya pada tahun ini...

Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pengembang dan penyedia fasilitas logistik, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten keenam pada 2015.

"MMLP menjadi emiten ke enam yang mencatatkan sahamnya pada tahun ini, sehingga jumlah total perusahaan tercatat di BEI sebanyak 511 emiten," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen, di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa semakin banyaknya perusahaan yang melepas sahamnya ke publik menandakan pasar saham Indonesia semakin beragam sehingga pilihan investasi di pasar modal semakin beragam.

"Setelah dicatatkan saham MMLP ini, diharapkan dapat memegang teguh akuntabilitas berkelanjutan yang baik terutama dalam penerapan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG)," ucapnya.

Mega Manunggal Property Tbk melepas sebanyak 1.714.285.000 lembar saham atau setara dengan 30 persen total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp585 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp1 triliun.

Direktur Utama Mega Manunggal Property, Fernandus Chamsi mengatakan bahwa dana hasil IPO itu akan digunakan sepenuhnya untuk dana operasional perusahaan. Sebanyak 90 persen dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan baru dan sisanya akan digunakan untuk belanja modal bagi kegiatan kronstruksi properti logistik.

Ia menambahkan bahwa perseroan akan mengakuisisi lahan seluas 60 hektare sepanjang tahun ini. Lahan yang diincar perusahaan berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Rencana jangka pendek memang untuk Jakarta, tidak menutup kemungkinan ke wilayah Jawa Timur. Untuk Kalimantan dan Sulawesi untuk jangka panjang," paparnya.

Pada perdagangan perdananya, saham MMLP dibuka naik Rp140 menjadi Rp725 per saham. Pada penutupan sesi I siang ini, saham MMLP berada pada level Rp815 per saham atau meningkat sekitar 39,32 persen dibandingkan harga awal perdana.

Sementara itu, perusahaan yang telah lebih dahulu mencatatkan sahamnya di BEI tahun 2015 ini, yakni PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS). Sementara itu, terdapat satu emiten yang mencatatkan kembali sahamnya, yakni PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI).

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015