Kalau bisa hasil dari Kementerian PU ini segera keluar. Ini penting agar PB PON bisa bertindak cepat terkait opening ceremony
Bandung (ANTARA News) - Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX Jawa Barat 2016 tetap berupaya agar acara upacara pembukaan PON dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage.
"Memang rekomendasi dari PU belum ada terkait Stadion GLBA, tapi kami tetap mengupayakan untuk opening ceremony (upacara pembukaan) itu dilaksanakan di ibu kota provinsi yakni di Kota Bandung," kata Sekretaris Umum PB PON XIX 2016 Jawa Barat Yudha M Saputra, di Bandung, Jumat.
PB PON telah meyiapkan sejumlah strategi jika kasus dugaan korupsi yang terjadi dalam pembangunan Stadion Utama GLBA akan berdampak pada upacara pembukaan PON Jawa Barat.
"Opsi lain itu memang di Bekasi, namun kami tetap mengupayakan agar tetap di Bandung untuk opening ceremony PON nanti," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan beberapa waktu lalu telah menggelar rakor terkait venue yang akan dijadikan tempat pertandingan cabang olahraga.
"Rakor kemarin itu digelar dengan harapan adanya hasil untuk penilaian dari Technical Delegate terkait peralatan pertandingan dan venues yang akan dijadikan sebagai tempat pertandingan," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap agar hasil investigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait struktur bangunan tersebut mengalami kerusakan dan ambles, segera keluar.
"Kalau bisa hasil dari Kementerian PU ini segera keluar. Ini penting agar PB PON bisa bertindak cepat terkait opening ceremony," ujar Deddy Mizwar.
Ia meminta agar Kementerian PU segera menentukan apakah Stadion GBLA bisa dijadikan sebagai tempat opening ceremony PON Jawa Barat.
"Ini yang coba saya tanyakan, semestinya itu segera ditentukan layak atau tidak, sehingga jelas mau di mana," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015