Ketua panitia seleksi pemilihan cabub dan cawabub tingkat provinsi DPD Golkar Papua, George Weyasu, di Jayapura, Jumat, mengatakan uji kelayakan dan kepatutan akan digelar selama dua hari, 12--13 Juni 2015.
"Pagi ini, sekitar pukul 09.00 WIT 38 cabub dan cawabub yang sudah mendaftar akan uji kelayakan dan kepatutan tahap pertama akan di gelar di Gedung DPD Golkar Papua di Jalan Percetakan," kata George Weyasu didampingi sekretaris Marthinus Werimon dan Seksi Vervikasi Dian Wasaraka.
Weyasu menjelaskan dari 38 peserta yang mendaftar itu terdiri dari delapan pasangan cabub dan cawabub, dua cawabub independen, dan sisanya cabub.
"Puluhan peserta itu ada yang dari incumben, mantan bupati dan wakil bupati, wakil rakyat, tokoh adat, birokrasi dan bahkan ada calon bupati perempuan. Calon bupati perempuan itu terdaftar dari Keerom dan Nabire," katanya.
Lebih lanjut Weyasu menyampaikan bahwa untuk uji kelayakan dan kepatutan 38 cabub dan cawabub di partai berlambang pohon beringin itu akan menggunakan tiga orang panelis yang terdiri dari akademisi, tokoh masyarakat dan utusan dari pengurus Golkar pusat.
"Para panelis itu akan memberikan nilai, bukan memutuskan. Nanti hasilnya akan dibawa ke Rapimsus tingkat pusat untuk dibahas dan diputuskan cabub dan cawabub yang sesuai dengan kriteria, tentunya memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan," katanya.
Sebelumnya, koordinator wilayah DPD Golkar Provinsi Papua, Paskalis Kossay, mengatakan pihaknya membuka pendaftaran calon bupati (cabub) dan calon wakil bupati (cawabub) untuk 11 kabupaten yang akan menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di daerah itu.
"Kami sedang membuka pendaftaran cabub dan cawabub ditingkat provinsi. Kalau ditingkat daerah sudah berlangsung pada beberapa waktu lalu," kata Paskalis Kossay di Jayapura, Papua, Senin (8/6).
Menurut dia, pembukaan pendaftaran itu untuk menghadapi agenda politik, Pilkada serentak pada Desember 2015 nanti.
"Di tingkat pusat sudah ada kesepakatan bersama yang difasilitasi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla selaku senior Partai Golkar, antara dua kubu Agung Laksono dan Abrurizal Bakrie, dimana keduanya membentuk suatu tim untuk menyeleksi calon kepala daerah yang akan diusung Golkar," katanya.
Untuk itu, di tingkat provinsi, kata mantan anggota DPR RI itu sejak April lalu pihaknya telah menjaring calon-calon kepala daerah yang disesuaikan dengan kondisi geografis Papua, sehingga telah dibentuk panitia seleksi (Pansel) tingkat kabupaten.
"Kami tidak mengabaikan kelompok lain, kami ingin menyelamatkan partai dan kader-kader potensial, dan bagi yang tidak sempat terjaring di tingkat kabupaten bisa mendaftar ditingkat provinsi," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015