Reykjavik (ANTARA News) - Islandia dapat memuncaki klasemen Grup A jika mereka mengalahkan Republik Ceko pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa di Reykjavik pada Jumat, namun masih ada cara untuk melaju jika mereka ingin menembus putaran final turnamen utama untuk pertama kalinya.
Dengan keenam tim telah memainkan lima pertandingan, Islandia saat ini menghuni peringkat kedua dengan 12 angka, tertinggal satu angka dari Ceko, di mana Belanda dan Turki saat ini terhambat dengan masing-masing mengoleksi tujuh dan lima angka.
Islandia telah mengalahkan Belanda dan Turki di kandang pada pertandingan-pertandingan kualifikasi ini, namun masih harus menjalani pertandingan tandang melawan dua rivalnya yang tampil di bawah standar di grup ini.
Namun di bawah pelatih asal Swedia Lars Lagerback, Islandia tidak takut terhadap siapapun, bahkan jika mereka tergelincir saat bertemu Republik Ceko di Plzen pada November, gol bunuh diri dari Jon Dadi Bodvarsson terbukti menentukan pada kemenangan 2-1 untuk Ceko.
Lagerback memiliki rencana permainan yang efektif, berdasarkan pertahanan yang terorganisir, serangan balik cepat, dan menghukum lawan mereka dari bola-bola mati, yang membuat para penggemar Swedia memintanya kembali melatih timnas setelah sembilan tahun melatih negara asalnya itu.
Namun di Islandia, pria 66 tahun ini sangat populer -- dan ia akan semakin populer jika timnya mampu lolos ke putaran final di Prancis.
Pemain sayap Johann Berg Gudmundsson, yang bermain untuk klub Championship Inggris Charlton Athletic, telah kembali ke kampung halamannya untuk melawan Ceko, dan pemain 24 tahun itu tidak ragu mengenai apa yang dipertaruhkan kali ini.
"Itu adalah tempat pertama, dan jika kami mampu meraihnya kami akan berada di posisi yang sangat bagus untuk melaju ke Prancis," ucapnya kepada surat kabar Morgunbladid.
Pelatih Ceko Pavel Vrba, yang mengambil alih jabatan tersebut sejak awal 2014 menyusul kegagalan mereka untuk mencapai Piala Dunia tahun lalu di Brazil, tidak akan dapat memainkan penyerang David Lafata.
Lafata, pencetak gol tersbanyak di Liga Ceko musim ini, harus absen karena cedera lutut saat latihan.
Vrba memanggil debutan Milan Skoda asal Slavia Praha, yang koleksi 19 golnya di liga hanya kurang satu gol dari Lafata.
Tugas terbesar Vrba kemungkinan adalah menemukan cara mengatasi bola-bola mati, terutama lemparan-lemparan ke dalam yang panjang dari gelandang Islandia Aron Gunnarsson.
"Bola-bola mati Islandia sangat berbahaya, bukan hanya lemparan-lemparan ke dalam," kata gelandang Tomas Rosicky. "Kami sebaiknya berkonsentrasi pada hal itu, karena itu merupakan senjata kuat mereka dan bola-bola mati mereka cenderung berbahaya pada setiap pertandingan."
Seandainya Ceko gagal mengatasi bahaya tersebut, para penggemar Islandia dapat menikmati pesta di malam musim panas yang cerah di Rykjavik. Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015