Pekanbaru (ANTARA News) - Empat tahanan Kepolisian Resort Bengkalis, Provinsi Riau kabur dari ruang tahanan setelah berhasil membengkokkan jeruji besi sel tahanan pada Kamis dinihari.
Kepala Polres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriadi kepada wartawan di Pekanbaru menjelaskan keempat tahanan kabur tersebut diketahui berinisial US, DW, AP dan AL. "Mereka kabur dengan cara memelintir dan membengkokkan jeruji besi tahanan dengan menggunakan sarung," katanya.
Salah satu tahanan yang merupakan tahanan narkoba tersebut berhasil diringkus petugas beberapa jam setelah kejadian. "Salah satu pelaku AL berhasil diringkus saat berada di jalanan," katanya.
Sementara tiga pelaku lainnya masih terus diburu petugas. Mengenai proses kaburnya para tahanan, ia menjelaskan masih dalam penyelidikan, namun ia mengatakan bahwa keempatnya kabur akibat dari kelalaian para petugas yang saat itu sedang melaksanakan piket jaga. "Seluruh petugas yang saat itu piket saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan di dalam ruangan empat tahanan kabur tersebut terdapat lebih dari 70 tahanan dengan sel yang berbeda. Akan tetapi hanya empat dari mereka yang melarikan diri.
Kasus kaburnya tahanan sebelumnya juga pernah terjadi di Mapolres Rokan Hulu pada awal Mei 2015 lalu. Keempat orang tahanan tersebut kabur setelah berhasil memotong besi ventilasi kamar mandi pada Sabtu dinihari.
Keempat tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tiga tahanan narkoba, Syafril alias Apil, Afriansyah alias Yayan, Afeizal alias Izal, dan satu tahanan titipian Polsek Rambah bernama Ridho yang terjerat kasus penganiayaan.
Seluruh pelaku akhirnya berhasil diringkus setelah dua diantaranya menyerahkan diri dan dua lainnya di ringkus di Provinsi Sumatera Utara.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015