Semarang (ANTARA News) - Tiga jenazah tak dikenal korban tenggelamnya KM Senopati Nusantara yang sejak 31 Desember 2006 disemayamkan di Rumah Sakit Rembang, Jawa Tengah, Rabu pukul 11.00 WIB dikebumikan di pemakaman umum Rembang. Staf Bagian Informasi RS Rembang, Tatik mengatakan, pihaknya mengebumikan tiga mayat, satu perempuan berusia sekitar 25 tahun dan dua mayat laki-laki, karena sampai Rabu tidak ada pihak yang mengenali korban. Di RS Rembang sebelumnya terdapat lima korban meninggal, namun dua mayat sudah diambil keluarga hari Selasa (2/1). Kedua mayat yang teridentifikasi itu bernama Syamsidik (35 tahun), warga Sukorejo, Semarang dan Sugiyo, penduduk Boja, Kendal. Sampai Rabu siang RS Rembang masih merawat lima korban KM Senopati, yaitu Muhammad Ahwan (32), warga Tanjungharjo, Kudus, Sunardi (35), warga Sukamandang, Keroyan Tengah, Kalimantan Tengah, Ny. Marsitah (41), penduduk Trengguli, Wanosalam, Demak, Alfiyah (19), warga Trengguli, Demak, dan Nu. Bekti Ruwayati, warga Bringinsari, Sukorejo, Kendal. Tatik mengatakan, kelima korban KM Senopati Nusantara yang masih dirawat tersebut masuk RS Rembang Senin (1/1) dan keluarga korban tahu kelimanya mendapatkan perawatan. Ia tidak menyebutkan luka yang diderita lima korban tersebut. RS Rembang pada 30 Desember 2006 merawat 19 korban KM Senopati, namun semuanya sudah diperbolehkan meninggalkan RS ini, kemudian pada 1 Januari 2007 masuk lagi 11 korban dan sampai Rabu tersisa lima korban yang masih dirawat. KM Senopati Nusantara yang membawa lebih dari 500 penumpang dan awak kapal tenggelam di perairan Pulau Mandalika, Jepara, Sabtu dini hari (30/12). Jumlah penumpang selamat sekitar 200 orang, namun sisanya sampai kini belum diketahui nasibnya. Badan SAR Nasional sampai sekarang masih terus melakukan penyisiran untuk mencari korban.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007